Ari Lasso Mengidap Kanker Langka, Pertama Kali Merasakan Sakit Perut Yang Luar Biasa

- 9 September 2021, 11:49 WIB
Tangkapan Layar Ari Lasso dalam acara podcast Deddy Corbuzier. / Youtube Deddy Corbuzier
Tangkapan Layar Ari Lasso dalam acara podcast Deddy Corbuzier. / Youtube Deddy Corbuzier /

LENSA BANYUMAS – Untuk pertama kalinya Ari Lasso membenarkan bahwa dirinya mengidap kanker yang langka.

Pengakuan ini, Ari ungkapkan di acara podcast Deddy Corbuzier, hari Rabu 8 September 2021 kemarin.

Deddy menghadirkan bintang tamu sahabatnya sendiri Ari Lasso untuk mengkonfirmasi apa benar Ari Lasso terkena kanker. 

Baca Juga: Penyanyi dan Presenter Legendaris Koes Hendratmo Meninggal Dunia, Sempat Jalani Isoman

Dalam acara tersebut Deddy sempat merasa kaget, karena Deddy juga merasa ga percaya apa bener Ari kena kanker.

Pertanyaan Deddy ini dijawab Ari dengan nada lirih seraya mengiyakan dan menjawab keraguan Deddy.

Ari Lasso menceritakan, hanya keluarga dekat saja yang tahu dirinya terkena kanker yang sangat langka ini.

Dan dia memutuskan untuk pertama kalinya menceritakan ini di acaranya Deddy.

Karena Ari merasa lebih percaya pada Deddy dan dari pada harus menjelaskan kesana kemari dan agar tidak ada pertanyaan macam-macam pada masyarakat.

Ari Lasso menjelaskan kenapa dirinya memakai masker double di acara podcast itu.

Padahal di acara sebelumnya sering tidak menggunakan masker.

Ari menceritakan alasan dirinya memakai masker double karena imun tubuhnya yang berkurang sejak mengidap kanker.

Awal mula yang dirasakan Ari sebelum akhirnya dinyatakan positif kanker, merasakan sakit perut yang luar biasa sampai merasa perutnya terasa tertusuk.

Dan saat itu meminta orang rumah untuk dikerokin dan merasa enakan, hilang sakit perutnya.

Tapi sejak saat itu merasa tidak enak.

Kemudian pada 4 Agustus rasa sakit perut itu datang lagi, sakit perutnya yang belum pernah dirasakan sebelumnya, rasa sakitnya yang tembus sampai pinggang dan punggung.

Setelah diperiksakan ke dokter diberi obat penghilang rasa sakit.

Dokter spesialis penyakit dalam yang memeriksa merasa penasaran dan menyarankan untuk melakukan USG.

Dari hasil USG itu ada sebuah cairan besar yang dicitrakan di USG di belakang lambung.

Dokter selanjutnya menanyakan separah apa saat Ari terkena covid dulu.

Dan Ari menjawab cukup parah dan akhirnya dokter menyarankan untuk melakukan CT Scan Abdomen untuk memperjelas.

Dari hasil CT Scan Abdomen diketahui bahwa ada masa padat / tumor ( sesuatu yang tumbuh diluar kewajaran ) tempatnya di limpa.

Setelah mengetahui ada tumor di limpa minggu depannya Ari disarankan ke dokter bedah.

Oleh tim dokter bedah akhirnya diteliti lebih detail, apakah ini tumor yang menggantung, apakah ini tumor yang menjadi satu akhirnya dilakukan tindakan untuk mengambil tumor tersebut, dengan melalui 3 skenario.

Yang pertama angkat / sedot tumornya denga laparoscopy, kedua limpanya diambil semua, ketiga bedah total.

Akhirnya Dilakukanlah opsi ke tiga dengan bedah total.

Deddy sempat bertanya, “Loe bedah total? Kenapa bisa dilakukan bedah total? “

Dijawab ari sambil memperlihat bekas jahitan diperutnya “ Dikarenakan adanya pendarahan berat di 4 jam waktu operasi pakai laparoscopy, karena limpa ini organ tempatnya pembuluh darah, kesenggol dikit terjadi pendarahan”.

Setelah dilakukan pengangkatan, malamnya istri Ari memperlihatkan limpa dan tumor yang diambil saat operasi.

Saat itu dokter belum menjelaskan hasil operasi.

Namun Ari dan istri menyimpulkan sendiri ini kanker ganas berdasarkan melihat sendiri tumor itu setelah dibelah wujudnya khas seperti brokoli.

Akhirnya keesokan harinya dokter menjelaskan bahwa itu memang Kanker ganas.

Dan lima hari kemudian hasil patologi keluar dan ini termasuk kanker yang sangat langka.

Orang biasanya terkena kanker limpoma, kelenjar getah beningnya keluar benjol benjol dan dia akan sering pingsan, dan kemudian menimbulkan kerusakan limpa.

Dan ini terbalik, limpanya yang dihinggapi kanker. Dan ini kasus 2 diantara 4.000 kanker limpoma.

Deddy beranggapan setelah limpa dan kangker diambil berarti sudah selasai, “ Loe kan punya limpa sudah diambil dengan kangkernya, berarti udah kan dah beres? “

Ari menjelaskan “ Kalau sudah yang namanya kanker, kemungkinan tersebar lewat jaringan darah dilipetan-lipetan kelenjar itu ada. Jadi langkah berikutnya minggu depan, gua akan menjalani Pet Scan, di scaning untuk melihat sampai dimana dan kemudian kemoterapi”.

Deddy sempat kagum dengan ketenangan dan keyakinan nantinya akan sembuh dalam menghadapi Sakit Kanker ini, dan Ari menceritakan alasan dirinya bisa tegar menghadapi dirinya terkena kanker dan tidak meratapinya karena kedua kakak perempuan nya juga survival Cancer.

Karena kedua kakaknya dulu juga pernah terkena kanker payudara bahkan ada yang sampai stadium 4 dan sampai sekarang masih hidup. 

Dan selanjutnya Ari berencana untuk berobat ke singapura.

Dan Deddy sempat bertanya soal biaya yang disiapkan untuk pengobatan ini.

Ari menjelaskan bahwa sangat beruntung ada seseorang yang menghandle semua pengobatan tanpa menyebut namanya.

Ari berharap dengan menjelaskan semuanya di acara podcast Deddy ini, semua orang paham dan mohon doa dan dukungannya.***

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: Youtube Deddy Corbuzier


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah