Disaat Kamu Jenuh, Ini 7 Short Movie Dari Berbagai Genre Yang Cocok Kalian Tonton!

- 2 Februari 2022, 21:05 WIB
7 Short Movie Dari Berbagai Genre Yang Cocok Kalian Tonton, disaat kamu jenuh. / Tangkapan Layar Film Pendek Tilik. /  Youtube Ravancana Films
7 Short Movie Dari Berbagai Genre Yang Cocok Kalian Tonton, disaat kamu jenuh. / Tangkapan Layar Film Pendek Tilik. / Youtube Ravancana Films /

LENSA BANYUMAS - Di saat hari kamu tanpa aktifitas dan bingung mau ngapain. Anda bisa saja mencoba menonton film untuk mengisi hari anda yang jenuh tanpa aktifitas.

Menonton film bisa saja menjadi alternatif hiburan ataupun kegiatan wajib untuk mengatasi kejenuhan anda.

Seseorang menonton film biasanya ke bioskop untuk hiburan.  Dengan memilih film box office atau film yang lagi primeir, yang biasanya berdurasi panjang.

Tapi perlu dicoba juga untuk nonton Short Movie atau film pendek.

Baca Juga: Kenalan dengan Gita Savitri, YouTuber yang Sempat Viral Karena Gagasannya Memilih Childfree

Film yang hanya berdurasi sekurang-kurangnya 5 menit ini tak kalah menariknya dengan film yang berdurasi berjam-jam seperti di bioskop.

Kita hanya perlu mengakses lewat kanal Youtube saja.

Beberapa alternatif film pendek ini bisa aja film yang kebanyakan berlokasi shooting di daerah Yogyakarta.

Jadi, logat aktor atau aktris nya itu masih kental dengan Bahasa Jawa krama inggilnya, atau lebih sering kita kenal dengan istilah“bandek”.

Ini dia, 7 Short Movie yang dihimpun Lensa Banyumas.Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber kanal Youtube.

Ketujuh Short Movie dari beberapa genre yang cocok kalian tonton untuk mengatasi kejenuhan mu :

 

1. Film Tilik ini diproduksi pada tahun 2018 oleh Ravacana Films yang bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan DIY.

Film pendek ini bergenre komedi. Film ini menceritakan tentang Bu Tejo yang terus menggibahi Dian ketika sedang perjalanan menjenguk Bu Lurah di Rumah Sakit.

Ada seorang ibu yang merupakan saudara jauh Dian yang terus berpikir positif dan seakan membela Dian.

Namun, apa kata Bu Tejo tentang Dian itu benar. Di film ini terdapat beberapa pesan moral yang tersirat yang disajikan dengan obrolan komedi layaknya ibu-ibu di Indonesia.

 

2. Positif

Film yang diproduksi oleh Hanung Bramantyo itu rilis pada awal-awal pandemi Covid 19.

Cerita ini bergenre komedi. Film ini relate banget sama kehidupan kita, terutama pas masa pandemi yang mana orang-orang selalu mengabaikan protokol kesehatan dan tidak percaya adanya Covid 19.

Maka dari itu, film inilah berperan agar masyarakat di Indonesia selalu aware terhadap adanya virus  Covid 19.

 

3. Pemean

Film ini diproduksi oleh Paniradya Kaistimewaan. Pada film ini bercerita tentang seorang wanita yang ingin terlihat kaya oleh tetangganya.

Namun, hal itu ternyata hanya barang pinjaman saja.

Dialog ini menggunakan sajian komedi. Tak lupa dengan si tokoh utama yang membuat penonton geram.

 

4. Anak Lanang

Short film ini masih satu produksi layaknya “Tilik”. Short Movie Anak Lanang ini diproduksi pada tahun 2017, yang mana memiliki genre keluarga dan sosial.

Cerita ini memiliki alur yang plot twist, jadi kita harus benar-benar menyimak tanda-tanda di film tersebut.

Atau bisa dibilang, film ini memiliki makna tersirat. Para bocah lelaki ini memiliki karakter sifat yang mirip dengan ibunya.

Misalnya, Sigit yang dari awal adalah sosok yang penyabar, bicaranya santai, bahkamn tugas PR rela dicontek ke temannya.  Ternyata, sosok ibunya Sigit adalah orang yang penyabar.

 

5. Singsot

Layaknya film Tilik dan Anak Lanang, Short Movie ini juga diproduksi oleh Ravacana Films.

Short film ini diproduksi pada 2016 yang bergenre horor. Seorang bocah lelaki yang sedang menginap di rumah kakeknya ini terus diajari bersiul dengan burung oleh kakeknya.

Namun, neneknya terus melarangnya karena mitos orang Jawa. Jika bersiul di malam hari, maka akan didatangi hantu. Bagaimana kelanjutan ceritanya? Yuk coba tonton aja hahaha.

 

6. Banyu

Film ini diproduksi tahun 2018 oleh Papua Pride. Genre film ini adalah sosial, keluarga, dan juga agama.

Film yang berdurasi 21:45 menit ini cukup menguras emosi penonton.

Sri, merupakan seorang ibu (single parent) yang hidup bersama anak lelaki berusia 9 tahun.

Anak tersebut merupakan hasil dari kasus pemerkosaan dirinya 10 tahun yang lalu. Banyak makna tersirat yang terdapat di film ini. Kalian harus coba menonton!

 

7. Lemantun

Short Movie yang diproduksi oleh Wregas Bhanuteja tahun 2014. Genre film ini merupakan keluarga.

Film ini memiliki makna tersirat yang lumayan menguras emosi penonton. Misalnya, anak terakhir si Ibu tersebut (Mas Tri) itu saat ini hanya merawat ibunya seorang diri.

Namun, berbeda dengan kakak-kaknya sendiri yang memiliki pekerjaan dan gelar pendidikan.

Kalian bisa nonton ini, tapi siapin tisu ya!

Itulah 7 Short Movie atau film pendek yang dapat kalian tonton disaat bingung mau ngapain.***

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini