Network
Penyelidikan juga menemukan bahwa tujuan dari pengiriman organ tersebut adalah Arnold, sang designer.
Diduga organ ini akan ia gunakan untuk membuat design terbarunya.
Hal ini sesuai dengan pernyataan Arnold yang mengatakan kalau ia akan berada di Singapura pada Februari untuk merayakan Chinese New Year.
Berdasarkan tindakan tersebt, Arnold terancam hukuman pidana dengan hukuman paling lama sepuluh tahun dan denda paling banyak 1 miliar rupiah.
Ternyata bukan pertama kalinya Arnold melakukan tindakan kejahatan seperti itu.
Tercatat pada tahun 2016, ia pernah membuat tas yang terbuat dari tulang belakang penderita osteoporosis dan lidah alligator.
Arnold juga terlihat pernah menggunakan vest yang terbuat dari kulit manusia albino dan sisa-sisa organ manusia yang diawetkan.***
