Lensa Banyumas- Seorang produser musik asal Wonosobo, Luqmanul Chakim berkolaborasi dengan komposer Eka Gustiwana Putra, baru-baru ini menggarap lagu Bunyi Sembunyi.
Dalam lagu tersebut, mereka memasukan sentuhan kesenian Jemblung Banyumas yang sudah mulai luntur. Luqman mengaku ingin membawa musik tradisional ke dunia anak muda.
Hal itu dimulai dari petualangan Luqman sebagai etnomusikolog yang menjelajah berbagai daerah untuk mendokumentasikan, meneliti, dan menyusun karya-karya baru.
Baca Juga: Ditarget Selesai Akhir 2020, Pembangunan Jalan Tembus Gerilya-Soedirman Wajib Pakai Aspal Plastik
Baca Juga: Pengamat Ingatkan Pemerintah Daerah Pastikan Pembukaan Sektor Pariwisata Telah Dikaji dengan Baik
Salah satu karyanya merekam pengalaman yang layak dibagikan lewat sebuah komposisi bertajuk ‘Bunyi Sembunyi’ yang dirilis resmi di semua platform digital pada Sabtu (13/6/2020) lalu.
“Lagu Bunyi Sembunyi ini adalah sebuah ekspresi kekhawatiran atas tren saat ini. Bahwa musik tradisional sepertinya mulai dilupakan oleh generasi sekarang. Project ini juga mengajak siapapun untuk berani berinovasi dan membuat karya yang berakar dari lingkungan sekitarnya,” kata Luqman.
Bunyi Sembunyi terlahir dari program mentoring yang diinisiasikan HP Inc. Indonesia untuk anak muda yang beraspirasi menjadi content creator, HP Mentorship Project.
Baca Juga: Penting Jaga Kesehatan Mental Anak saat Pandemi Corona, Ini Penjelasan Psikolog