LENSA BANYUMAS - Demam adalah penyakit yang sering melanda masyarakat Indonesia.
Gejala demam sendiri tergolong ringan seperti kepala nyeri, keringat dingin, badan menggigil, dan badan panas.
Penanganan demam sendiri bermacam-macam, mulai dari kompres dahi dengan menggunakan air hangat, beristirahat, hingga meminum obat.
Namun, masyarakat Indonesia memiliki kebiasaan lain, yaitu kerokan. Teknik pengobatan ini sudah dilakukan sejak dahulu kala.
Baca Juga: Efektif Cegah dan Obati Covid 19? Ini Penjelasan Tentang Spray Hidung
Lalu apakah kerokan ini terbukti efektif dalam menyembuhkan demam?
Sebagaimana dibagikan dalam kanal Youtube nya, dr Tirta menjawab terkait kerokan tersebut yang ia kutip dari Jurnal di China.
Ia menyebutkan bahwa ketika orang terkena infeksi bateri yang mengakibatkan ia terkena demam.
Kerokan membuat pembuluh darah perifer menjadi dibatasi atau melebar yang kemudian menyebabkan sel peradangan menjadi terkumpul di pembuluh tersebut.
Hal ini menyebabkan proses perlawanan ke bakteri menjadi lebih cepat.
Selanjutnya, penyakit akan lebih cepat sembuh.
Kerokan juga terbukti tidak mengakibatkan cidera pada kulit, seperti yang biasa dipikirkan oleh masyarakat awam.
Mereka berpikir bahwa dengan kerokan dapat membuat kulit punggung menjadi merah-merah seperti terkena iritasi.
Penjelasan tersebut memuat kesimpulan bahwa kerokan terbukti menyembuhkan penyakit demam.
Oleh karena itu, bagi kalian kaum kerokan tenang saja, kerokan sudah teruji oleh dokter dan terbukti khasiatnya untuk menyembuhkan penyakit demam.
Tapi, ketika kalian melakukannya usahakan untuk tidak terlalu keras hingga terjadi pendarahan pada kulit ya.
Semoga bermanfaat.***