Siswa Mengalami Kesulitan Belajar? Kenali Penyebab Dan Solusinya

12 Februari 2022, 12:10 WIB
Siswa Mengalami Kesulitan Belajar? Kenali Penyebab Dan Solusinya./ pexels / Andrea Piacquadio /

LENSA BANYUMAS - Dalam proses pembelajaran di sekolah, aktivitas belajar tidak selamanya dapat berjalan lancar.

Kemungkinan ada saja masalah yang di temukan, terutama masalah kesulitan belajar yang dialami peserta didik.

Keadaan ini merupakan masalah umum terjadi dalam proses belajar-mengajar, terutama dalam prinsip belajar tuntas.

Di kalangan para guru belum ada pengertian yang baku mengenai kesulitan belajar ini.

Baca Juga: Para Penyintas Covid-19 Jadi Lebih Berisiko Kena Serangan Jantung, Begini Hasil Penelitiannya

Biasanya guru akan memprediksi peserta didik yang memiliki prestasi belajar rendah, dianggap sebagai siswa yang mengalami kesulitan atau gangguan belajar.

Kesulitan belajar bagi siswa bisa bermacam-macam, apakah itu dalam hal menerima pelajaran, menyerap pelajaran atau kedua-duanya.

Setiap siswa pada prinsipnya mempunyai hak untuk mencapai prestasi belajar yang memuaskan.

Namun, pada kenyataannya, setiap peserta didik memiliki perbedaan, baik perbedaan kemampuan intelektual (IQ), kemampuan fisik, latarbelakang keluarga, kebiasaan, maupun pendekatan belajar yang digunakan.

Perbedaan individual tersebutlah yang menyebabkan perbedaan ‘tingkah laku belajar’ setiap anak.

Sehingga kondisi ini menyebabkan siswa tidak dapat belajar sebagaimana mestinya, baik dalam menerima maupun menyerap pelajaran, inilah yang disebut sebagai kesulitan belajar.

Kesulitan belajar merupakan suatu kejadian atau peristiwa yang menunjukkan bahwa dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan, ada sejumlah  peserta didik yang mengalami kesulitan dalam menguasai secara tuntas bahan atau materi pelajaran yang disampaikan guru.

 

Dilansir Lensa Banyumas.Pikiran-Rakyat.com dari laman SMK Negeri 1 Purwokerto, ada beberapa penyebab kesulitan belajar yang dihadapi siswa dan solusinya.

1. Kondisi internal

Aktivitas belajar bagi siswa ini terkadang mengalami gangguan, baik yang berasal dari diri siswa itu sendiri, yang mungkin diakibatkan oleh adanya kondisi internal yang tidak atau kurang mendukung proses aktivtas belajar tersebut, seperti kondisi fisik yang kurang sehat, cacat, intelegensi, bakat, minat, motivasi, kesehatan mental, dan faktor internal siswa lainnya.

 

2. Kondisi eksternal

Gangguan belajar yang diakibatkan faktor eksternal yaitu seperti faktor orang tua, suasana rumah dan keadaan ekonomi keluarga, lingkungan  sekolah, media massa, serta lingkungan sosial di mana siswa itu berdomisili.

Jika gangguan belajar yang dialami siswa tersebut disebabkan karena adanya kelemahan individual, seperti IQ yang rendah, rasa kurang aman, kurang penghargaan, kenakalan, dan lain sebagainya.

Sehingga persoalan belajar yang dialami siswa tersebut mungkin berakibat pada kurang terserapnya daya tangkap belajar terhadap pelajaran tertentu, sehingga pada akhirnya tidak akan tercapai tujuan pembelajaran.

Integensi yang lemah yang dimiliki oleh siswa tertentu, akan sulit  untuk mengadaptasikan dirinya ditengah-tengah belajar siswa lain yang memiliki daya tangkap belajar tinggi.

Jika kenyataan ini di hadapi oleh siswa sendiri, maka sulit untuk menerapkan metode pengajaran secara klasikal.

Hal ini disebabkan oleh daya tangkap belajar siswa yang berbeda.

 

3. Solusi efektif

Salah satu cara yang efektif yang mungkin bisa diberikan kepada siswa tersebut adalah dengan memberikan latihan-latihan dan tugas-tugas tertentu.

Misalnya dengan memberikan pekerjaan rumah, atau memberikan tugas berupa hafalan-hafalan dengan menekankan pada upaya belajar tuntas, sampai anak tersebut menguasai betul apa yang telah diberikan oleh guru kepadanya. 

Tentu dengan pendekatan yang ekstra hati-hati jangan sampai siswa merasa terbebani.

Itulah beberapa faktor penyebab kesulitan belajar yang dihadapi oleh siswa dan solusinya.

Semoga bermanfaat.***

 

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: SMK Negeri 1 Purwokerto

Tags

Terkini

Terpopuler