LENSA BANYUMAS - Seperti yang diketahui, negeri kita berada di daerah tropis dianugerahkan mempunyai beragam flora.
Banyak dari flora-flora di negara kita yang kemudian dapat dijadikan obat atau yang disebut juga sebagai tanaman herbal.
Sebagai contoh tanaman Tempuyung, atau dengan nama latin-nya Sonchus arvensis, berguna sebagai obat batu ginjal, kemudian ada tanaman Mimba (Azadirachta indica) sebagai obat diabetes; tanaman Purwoceng (Pimpinella pruatjan) untuk meningkatkan gairah seksual, tanaman Pegagan (Centella asiatica) untuk menghambat penuaan, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Paparan Sinar Matahari Pengaruhi Suasana Hati? Ini Kata Pakar Kesehatan Jiwa
Sebagaimana dibagikan oleh pakar obat herbal dari UGM Dr Djoko Santosa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengonsumsi tanaman-tanaman obat tersebut.
Berikut tips dan trik mengolah dan menggunakan tanaman herbal:
1. Pastikan kebenaran dari bahan
Hal pertama yang perlu diperhatikan ketika memanfaatkan tanaman herbal adalah memastikan kebenaran dari tanaman yang hendak dikonsumsi, apakah tanaman tersebut adalah tanaman yang dimaksud atau hanya mirip saja.
Untuk memastikan kebenaran bahan sangatlah penting. Sebab, jika salah bahan maka pertama khasiat yang diharapkan tidak didapatkan, atau kemungkinan kedua, tanaman yang dikonsumsi malah dapat memberikan efek buruk pada tubuh.
2. Perhatikan waktu panen yang tepat
Hal kedua yang perlu diperhatikan adalah ketepatan dalam memanen tanaman-tanaman herbal tersebut.
Sebab, waktu panen turut dapat memengaruhi khasiat dari tanaman-tanaman tersebut.
3. Perhatikan cara pengelolaannya
Pengelolaan tanaman-tanaman herbal tersebut juga semestinya diolah dengan cara yg tepat pula.
Dalam cara pengirisan misalnya, pengirisan menggunakan pisau sebaiknya mengikuti arah dari serat yang bakal diiris.
Jika tidak, khasiat dari obat herbal tersebut bisa mengalami penurunan.
Itulah tips mengolah dan menggunakan tanaman herbal agar khasiatnya benar-benar dirasakan oleh tubuh kita. Semoga bermanfaat.***