Lensa Banyumas - Persoalan menurunkan berat badan masih menjadi obrolan penting di sebagian masyarakat dunia, khususnya Indonesia.
Meski sudah banyak diet dilakukan, kebanyakan orang mengaku belum berhasil menurunkan berat badan hingga menimbulkan frustasi.
Seorang dokter mengaku melakukan diet sederhana untuk menurunkan berat badan hingga 15 Kilogram dalam sebulan.
Penuturan dokter Saddam Ismail di channel Youtubenya, mengatakan butuh diet sederhana untuk menurunkan berat badan dalam waktu cepat.
Baca Juga: Disney, Starbucks, Adidas dan Ratusan Perusahaan Besar Kompak Blokir Iklan Facebook, Kenapa?
Meski terbilang tidak instan, namun penurunan berat badannya menunjukkan progres yang baik. hanya butuh waktu satu bulan Sang Dokter ini menurunkan berat badannya hingga 15 kilogram.
Dr Saddam mengatakan, diet menurunkan berat badan ini dilakukan berdasarkan pengalaman empirik dan ia telah mengujinya sehingga aman dilakukan siapapun.
Diet dimaksud yakni dengan menggunakan putih telur. Menurut dr Saddam, putih telur memiliki nutrisi yang sehat dan baik untuk menjaga tubuh.
Telur memiliki kandungan nutrisi lengkap, terutama protein. Selain protein, di dalamnya juga terkandung lemak, vitamin D, fosfor, vitamin A, dan dua vitamin B kompleks.
Baca Juga: Apa Isi Surat Terakhir Aktor Jepang Haruma Miura?
Telur adalah sumber nutrisi dirdi antaranya selenium, kolin dan roboflavin. Satu biji telur mengandung sebanyak 75 kalori, enam gram protein, lima gram lemak, dan karbohidrat dengan jumlah kurang dari satu gram.
Menurut dr Saddam, untuk menurunkan berat badan hingga 15 kilogram sebulan butuh keseriusan dan komitmen. Terutama dalam menjaga pola dan jam makan.
Di minggu pertama, ia tetap makan selama tiga kali sehari seperti biasa namun dengan porsi yang disesuaikan.
Maksudnya agar metabolisme tubuh tidak terganggu. Di pekan ini mengaku lebih banyak mengkonsumsi sayur dan buah ketimbang karbohidrat.
Baru masuk minggu kedua hingga keempat, pola makan berubah.
Baca Juga: Indeks Reputasi Merk Juli 2020, Jimin BTS Tertinggi
Pada pagi hari, ia menekankan agar kita tidak sampai telat makan melebihi jam 09.00. Di jam makan ini, ia hanya menelan dua sendok makan nasi putih dan dua butir putih telur.
Makan siang menurutnya lebih baik dilakukan sebelum jam 14.00, mengkonsumsi tiga sendok makan nasi putih dan tiga putih telur.
Lalu di malam hari, jam makan tak melebihi jam 21.00. Ia hanya mengkonsumsi dua sendok makan nasi putih dan dua putih telur.
Meski demikian, untuk porsi tersebut disesuaikan dengan berat badan. Untuk orang dengan pekerjaan berat, porsi nasi bisa ditambahkan satu sendok pada setiap kali makan.
"Disarankan pagi menimbang berat badan sebelum makan, lalu setelah makan. Biar perkembangannya kelacak terus," ujarnya.
Sementara agar tubuh tetap fit, diet ini lebih baik diimbangi dengan konsumsi air putih yang cukup agar badan tidak lemas.
Selain putih telur, juga bisa diganti atau dikombinasi dengan ikan gabus rebus, bukan goreng.
Baca Juga: Aktor Jepang Haruma Miura Ditemukan Gantung Diri
Boleh juga menambahkan buah atau sayur agar tubuh tetap segar. Tentunya dengan porsi yang cukup.
Untuk orang dengan gangguan lambung, dia menyarankan agar melakukan diet dengan perlahan.
"Jika dikhawatirkan diet ini membahayakan lambung, anda disarankan terlebih dulu konsultasi ke dokter," terang dr Saddam.
Dr Lissa Young PhD, penulis buku Finally Full mengatakan diet dengan telur memang mengandung makanan sehat namun tidak seimbang.
Menurutnya, diet yang baik tidak harus mengkonsumsi satu jenis makanan terus-menerus karena akan menimbulkan kebosanan.
Kebosanan akan menjadikan orang tak patuh terhadap diet yang dijalankan.
Diet dengan telur hanyalah satu metode dari sekian banyak alternatif. Konsultasikan dulu kondisi kesehatan anda dengan dokter sebelum memilih diet apapun agar tidak mengganggu kesehatan dan sukses menurunkan berat badan. ***