Puasa Ayyamul Bidh, Diganjar 10 Kali Lipat Pahala. Yuk Amalkan!

- 25 Februari 2021, 05:35 WIB
Ilustrasi puasa Ayamul Bidh
Ilustrasi puasa Ayamul Bidh /Shutteratock/

1. Menghidupkan sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

 

2. Melakukan puasa tiga hari setiap bulannya seperti melakukan puasa sepanjang tahun karena pahala satu kebaikan adalah sepuluh kebaikan semisal. Berarti puasa tiga hari setiap bulan sama dengan puasa sebanyak tiga puluh hari setiap bulan. Jadi seolah-olah ia berpuasa sepanjang tahun.

Baca Juga: Tips Mudah Tanam Tomat, Dijamin Berbuah Lebat!

3. Memberi istirahat pada anggota badan setiap bulannya.

 

Meski yang utama dilakukan pada pertengahan bulan , namun ada keluasan melakukannya di hari mana saja. Hal ini sesuai dengan dalil Mu’adzah saat bertanya pada ‘Aisyah,

أَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ قَالَتْ نَعَمْ. قُلْتُ مِنْ أَيِّهِ كَانَ يَصُومُ قَالَتْ كَانَ لاَ يُبَالِى مِنْ أَيِّهِ صَامَ. قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ

 

“Apakah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa tiga hari setiap bulannya?” ‘Aisyah menjawab, “Iya.” Mu’adzah lalu bertanya, “Pada hari apa beliau melakukan puasa tersebut?” ‘Aisyah menjawab, “Beliau tidak peduli pada hari apa beliau puasa (artinya semau beliau).”

Halaman:

Editor: Rare

Sumber: Lensa Banyumas


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x