Network
/photo/2021/04/24/2879309954.jpg)
LENSA BANYUMAS - Pandemi covid 19 tak membuat siswa kelas IX SMPN 4 Cilacap Faurril Zida Pangestu berhenti berprestasi. Meski Faurril tidak pernah mendapat rangking satu ataupun siswa yang prestasi akademiknya di sekolah namun ia sangat berprestasi di bidang sepakbola.
Faurril Zida hari Kamis hingga Sabtu, 22-24 April 2021 menjalani seleksi Timnas U-16. Faurril mengawali seleksi dari perwakilan Kabupaten/Kota ditingkat provinsi Jawa Tengah.
Dari rilis yang diterima Lensa Banyumas diterangkan, wakil dari Kabupaten Cilacap ada 3 pemain yang salah satunya Faurril yang harus berjuang sekitar 900 peserta seleksi dari Kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Baca Juga: Ini Dia 33 Inovasi Polres Cilacap yang Membuatnya Terima Presisi Award, Pertama di Indonesia?
Persaingan seleksi antar pemain sangat ketat dan pada akhirnya satu-satunya yang lolos dari Cilacap adalah Faurril untuk mengikuti seleksi Timnas U-16.
Pelatih Faurril di SMPN 4 Cilacap Landung Baskoro mengungkapkan, Faurril masuk daftar guru sambang yaitu siswa yang berkendala dalam pembelajaran daring.
Guru sambang ini adalah program sekolah dengan guru datang ke rumah siswa yang berkendala, misalnya tagihan tugas masih banyak, jarang masuk dalam vicon dan yang lainnya.
Baca Juga: Jalur Selatan di Wilayah Karangpucung Kabupaten Cilacap Amblas, Begini Kondisinya
“Setelah mengetahui keadaan Faurril yang sedang latihan pagi sore untuk mempersiapkan seleksi Timnas U-16, sebagian guru memaklumi dan memberi sedikit kelonggaran dalam mengerjakan tugas, ” ujar Landung.
Menurut pengamatan Landung, sebagian besar anak sepakbola agak lemah dalam bidang akademik. Meskipu demikian ia yakin sebenarnya anak-anak yang berprestasi dibidang olahraga adalah anak-anak cerdas.
