Network
LENSA BANYUMAS - Warna bola mata manusia, selalu berkembang dan berubah sampai umur 3 tahun. Tetapi mata manusia akan mustahil untuk memiliki warna hitam seutuhnya.
Mata manusia terlihat hitam karena cahaya, karena refleksi dari pakaian yang sedang dikenakan, atau sedang menggunakan lensa kontak.
Tapi pernahkah kamu bertanya-tanya, mengapa hal tersebut bisa terjadi? Mengapa bola mata manusia yang kehitaman, hanya ada di cerita fiksi saja? Berikut penjelasannya.
Baca Juga: Dengan Mata Berkaca kaca Panglima TNI Nyatakan 53 Personil Nanggala 402 Gugur
Genetik Manusia
Ada 16 genetik berbeda yang bertanggung jawab memberikan warna pada kedua bola mata kita. Dua di antaranya ialah faktor yang paling berperngaruh, yakni genetic HERC2 dan OCA2.
Genetic ini menyempurnakan warna pada bola mata, melalui jumlah melanin yang ada di iris kita. Warna yang dihasilkan dari melanin di mata dapat bervariasi dari berbagai macam warna, seperti biru, abu-abu dan warna paling gelap yakni coklat, bukan hitam.
Akan Menangis Terus Menerus
Suatu objek yang berwarna hitam, dapat menyerap sinar agar tetap terlihat gelap. Kelebihan cahaya dan energi yang diserapnya, diubah menjadi panas.
Hal itu dapat berarti bahwa jika gen kita entah bagaimana caranya, memungkinkan memiliki hitam seutuhnya. Mata kita mungkin akan membutuhkan banyak air mata, agar tidak terlalu panas dan kering.
Tidak Aman Melawan Cahaya Berbahaya
Kita juga akan kesulitan saat keluar di siang hari, karena mata yang berwarna hitam. Karena, sinar matahari mengandung sinar ultraviolet atau UV dan objek berwarna hitam akan cenderung menyerap sinar UV lebih banyak dari pada warna lain.
Jika terkena paparan sinar UV terlalu lama, akan berdampak negatif pada mata kita dan menyebabkan penyakit seperti katarak.
