Network
LENSA BANYUMAS - Mendengkur atau ngorok, merupakan salah satu fenomena saat tertidur. Ada yang pelan, tapi ada juga yang sekencang suara toa.
Pastinya yang mendengarkan, akan tersiksa hingga sulit tidur. Sayangnya orang yang ngorok tidak sadar kebiasaanya tersebut mengganggu kenyamanan orang lain.
Apakah kamu salah satu orang yang ngorok saat tidur? Inginkah kamu menghilangkan suara berisik tersebut? Ikuti langkah-langkah berikut ini.
Baca Juga: Hati-hati! Salah Posisi Tidur Bisa Memicu Munculnya Jerawat
Tidur Miring
Saat tidur telentang, sebagian pernapasan akan tersumbat sehingga menyebabkan dengkuran karena nafasnya melalui mulut. Saat tidur dengan posisi miring, tenggorokan akan terbuka tetapi bisa mengurangi suara ngorok yang keras.
Turunkan Berat Badan
Saat kamu mengalami kelebihan berat badan, paru-paru serta leher akan kekurangan asupan oksigen sehingga terjadi ngorok. Selain itu kelebihan berat badan dapat meningkatkan potensi terjangkit penyakit apnea saat tidur. Jadi jangan lupa untuk berolahraga.
Buang Ingus Sebelum Tidur
Hidung yang tersumbat, pasti akan sulit bernafas sehingga orang akan menggunakan mulut untuk mendapatkan oksigen.
Terutama penderita sinus, jadi sebelum tidur pastikan hidungmu tidak tersumbat atau buang ingusmu. Kamu bisa gunakan alat khusus untuk penderita sinus, atau semprotan hidung. Kamu juga bisa gunakan minyak kayu putih atau aroma terapi di sekitar hidungmu.
Menggunakan Pentutup Kuping
Ini dibutuhkan untuk korban dari dengkuran, kamu bisa gunakan ini di kupingmu agar terhindar dari polusi suara ngorok.
