Makanan Dikerubungi Semut Masih Boleh Dimakan? Ini Kata dr. Devia Irine

- 23 Juli 2021, 13:56 WIB
Makanan dikerubungi semut, sebaiknya dibuang ke sampah. /@sehatyuk.id
Makanan dikerubungi semut, sebaiknya dibuang ke sampah. /@sehatyuk.id /

LENSA BANYUMAS -  Makanan yang telah disemutin memang sebaiknya dibuang dan jangan dimakan kembali.

"Makanan yang sudah disemutin pasti kebersihannya akan berkurang. Ini karena anda

tidak tahu semut itu datangnya dari mana. Bisa saja melewati kotoran atau bangkai binatang lain. Ketika makanan sudah dikerumuni semut, memang sebaiknya langsung dibuang," Dokter Devia Irine. 

Baca Juga: Anak Anda Mimisan? Jangan Panik, Ini Cara Mudah Mengatasi dan Mencegahnya

Menurutnya, mengonsumsi makanan yang sudah digerayangi semut bisa menimbulkan beberapa masalah kesehatan, seperti diare, mual, dan muntah.

Meski tidak selalu terjadi, bagi beberapa orang yang memang sensitif, kondisi-kondisi tersebut bisa saja terjadi.

Selain itu, aroma makanan yang sudah digerayangi semut juga sudah berbeda, sehingga selera makan bisa jadi berkurang dan merasa mual.

dr. Devia menyebutkan bila jumlah semut yang termakan tidak terlalu banyak (1-2 semut), tidak akan jadi masalah.

Hal ini karena semut bisa ikut terurai saat masuk ke sistem pencernaan.

Berikut beberapa efek yang bisa terjadi ketika anda tidak sengaja makan semut dalam jumlah banyak:

1. Rongga Mulut Tersengat.

Sebelum masuk dalam sistem pencernaan, semut api bisa saja menyengat rongga mulut dan membuat area itu jadi sakit dan terinfeksi.

Pasalnya, semut api memiliki sengatan yang tajam dan bisa melukai kulit tubuh, termasuk rongga mulut.

2. Muncul Diare.

Baik semut api atau rumahan, keduanya sama-sama bisa menimbulkan diare.

Halaman:

Editor: Rama Prasetyo Winoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini