Aroma Kentut Ternyata Bisa Kendalikan Stres, Cegah Kanker dan Kurangi Efek Penuaan, Ini Penelitiannya

- 25 September 2021, 19:59 WIB
Ilustrasi orang buang angin alias kentut. Menurut penelifian aroma kentut bermanfaat bagi tubuh. / freepik.com
Ilustrasi orang buang angin alias kentut. Menurut penelifian aroma kentut bermanfaat bagi tubuh. / freepik.com /

Penelitian dilakukan dengan menggunakan hewan sebagai objek uji coba.

Hasil awal memperlihatkan sebanyak 80 persen sel mitokondria yang terekspos oleh AP39 bisa bertahan lebih lama.

Hal ini kemungkinan bisa terjadi karena adanya kemampuan hidrogen sulfida untuk mengurangi efek stres oksidatif pada sel.

Perlu diketahui saat sel Mitokondria didalam pembuluh darah mengalami kerusakan akibat kondisi tertentu.

Sel-sel ini akan menggunakan enzim tubuh sendiri untuk memproduksi hidrogen sulfida.

Ketika kerusakan semakin parah, mitokondria tidak dapat menghasilkan gas yang cukup untuk menanganinya, alhasil penyakit yang diderita pun keadaannya semakin memburuk.

Dengan adanya paparan lebih terhadap hidrogen sulfida yang terdapat pada gas kentut, sel mitokondria nantinya akan terbantu fungsinya untuk mengendalikan stres bersifat oksidasi (penggabungan gas) dalam tubuh yang bisa menyebabkan penyakit.

Pada berbagai penelitian yang dlakukan pada tahun-tahun berikutnya, paparan AP39 terhadap sel-sel tubuh menunjukkan potensinya dalam mengurangi tekanan darah.

Paparan tersebut juga memperlebar pembuluh darah untuk mengatasi masalah terhambatnya sirkulasi darah yang bisa berisiko pnyakit jantung dan stroke.

Kegunaan lainnya, AP39 sebagai hidrogen sulfida buatan juga berpotensi untuk mencegah kerusakan ginjal, menjauhkan otak dari risiko dementia dan Alzheimer, serta mengurangi efek penuaan.***

Halaman:

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: @updatesehat.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini