Kenapa Orang Menangis Tanpa Sebab? 4 hal ini Penyebabnya

- 13 Februari 2022, 14:30 WIB
Menangis tanpa sebab bisa karena 4 penyebab ini.
Menangis tanpa sebab bisa karena 4 penyebab ini. /Pexels/Pixabay/

 

LENSA BANYUMAS - Penyebab menangis sering dikaitkan dengan perasan sedih atau bahagia. Namun, beberapa orang mungkin dapat meneteskan air mata tanpa penyebab yang jelas.

Berdasarkan kesehatan, ada beberapa kondisi yang bisa membuat orang meneteskan air matau atau menangis tanpa sebab seperti di bawah ini.

1. Mengalami premenstrual dysphoric disorder

PMDD atau Premenstrual Dysphoric Disorder adalah kondisi yang mirip PMS tapi dengan gejala lebih parah.

Seseorang dengan PMDD akan mengalami gejala PMS yang lebih parah diikuti dengan depresi, tegang, dan lebih cepat marah.

Baca Juga: Bukan Air Mata Buaya, Ini 4 Momen Kala Lelaki Menangis dalam Now We Are Breaking Up

Biasanya, kondisi ini menyerang wanita yang memang memiliki depresi atau ganggguan kecemasan.

Penyebab pastinya belum diketahui, tapi ahli percaya bahwa kondisi ini berkaitan dengan perubahan hormon sepanjang siklus menstruasi, salah satunya serotonin.

Perasaan sedih yang dirasakan saat mengalami PMDD bisa membuat seseorang berpikiran untuk melakukan bunuh diri, menurut Women’s Health.

Itulah sebabnya, perasaan wanita dengan PMDD kadang tidak terkontrol dan membuat mereka jadi sering meneteskan air mata.

2. Gangguan kecemasan dan stres

Gangguan kecemasan atau generalized anxiety disorder (disingkat GAD) ini menyebabkan pasiennya merasa panik berlebihan, diikuti dengan jantung berdegup kencang, bahkan sulit bernapas.

Kondisi ini bisa jadi alasan kenapa Anda bisa menangis tanpa sebab.

Gangguan kecemasan sering terjadi pada wanita. Semua emosi yang ditimbulkan saat gangguan terjadi bisa menyebabkan pasiennya menangis, padahal tidak merasa sedih atau terharu.

Rasa panik membuat mereka ketakutan dan otak mengirimkan sinyal untuk menangis sebagai luapan dari emosi dan stres.

Orang yang mengalami stres biasanya akan mudah mengeluarkan air mata.

Ini adalah cara tubuh untuk mengurangi hormon stres dan cara untuk orang tersebut memperoleh bantuan atau dukungan dari orang lain.

3. Pseudobulbar affect (PBA)

Menangis, tertawa, dan marah yang tidak terkendali dan tanpa sebab bisa menjadi gejala dari kondisi pseudobulbar affect (PBA).

Ini adalah keadaan cedera saraf otak sehingga kemampuan untuk mengendalikan emosi terganggu.

Penyakit ini disebut juga dengan inkontinensia emosional.

Orang yang memiliki riwayat penyakit stroke, penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, atau multiple sclerosis rentan mengalami penyakit ini.

PBA sering keliru didiagnosis sebagai depresi karena gejalanya yang hampir serupa.

Selain menangis, PBA juga bisa membuat seseorang tertawa tiba-tiba tanpa kendali.

Gejalanya ini bisa menyulitkan penderitanya ketika berhadapan situasi tertentu.

4. Depresi

Menangis tanpa sebab juga bisa menjadi pertanda depresi. Depresi membuat pengidapnya terus-menerus merasa sedih, sehingga sangat mungkin untuk menangis.

Depresi adalah gangguan suasana hati yang bisa menyebabkan perasaan sedih terus-menerus dan hilang minat pada berbagai hal yang disukainya.

Hal tersebut dapat membuat pengidapnya merasa hampa, tidak menemukan kesenangan dalam hidup, putus asa, hingga berpikiran untuk bunuh diri.

Orang yang mengalami tanda-tanda depresi perlu menjalani pengobatan segera. Perawatannya bisa berupa psikoterapi, seperti terapi kognitif perilaku dan minum obat antidepresan.

Disclaimer : Artikel ini dikutip dari laman hellosehat.com, tentang Penyebab Orang Menangis Tanpa Sebab.***

 

Editor: Ady Purwadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah