Imbas Corona, Italia Larang Wisatawan dari 13 Negara

10 Juli 2020, 09:09 WIB
Ilustrasi virus Corona / Getty Images /


Lensa Banyumas - Pemerintah Italia secara resmi mengumumkan melarang wisatawan asal 13 negara.

Ketiga belas negara itu yakni Bahrain, Armenia, Bangladesh, Bosnia, Brazil, Herzegovina, Kuwait, Chile, Macedonia Utara, Moldova, Oman, Panama, Peru dan Republik Dominika.

Ketiga belas negara ini dianggap berbahaya karena memiliki tingkat infeksi virus Corona cukup tinggi.

Namun negara dengan jumlah kasus tertinggi di dunia seperti Amerika Serikat, Rusia, Brazil, dan China tidak masuk dalam daftar terlarang untuk berwisata yang diumumkan.

Baca Juga: Liga Belanda September, Penonton Boleh Masuk Stadion

Larangan itu berlaku bagi siapa pun yang tinggal atau sekedar berjalan-jalan di negara itu selama 14 hari, kata Menteri Kesehatan Italia, Roberto Speranza dikutip Antara dari Reuters.

Selain dari ketiga belas negara, wisatawan dari Uni Eropa dan area bebas visa Schengen diperbolehkan datang ke Italia dengan syarat mereka harus menjalani karantina selama 14 hari.

Menurut Speran, saat ini fase pandem seluruh dunia memasuki masa paling akut. Termasuk Italia dalam beberapa bulan terakhir, menjadi episentrum penyebaran covid-19 di Eropa.

Baca Juga: Jika Penyebaran COVID-19 Meningkat, NBA bisa Batal di Musim ini

Bahkan pernah mencapai puncaknya pada Maret 2020 setelah dihantam Corona pada awal Februari lalu.

Badai Corona menimbulkan kematian di atas 35.000 jiwa dengan infeksi yang mulai menurun pasca Maret.

Kamis kemarin, Badan Perlindungan Sipil Italia melaporkan kasus covid-19 Italia bertambah 229 dari sebelumnya 193 kasus.

Sementara, ada 12 kematian yang dilaporkan dalam 24 jam terakhir, turun dari 15 kematian sehari sebelumnya.

Masih maraknya penyebaran virus Corona dan trauma atas pandemi yang pernah memukul telak Italia membuat negara tersebut waspada dan melarang wisatawan dari 13 negara masuk untuk sementara. ***

Editor: Agus Riyanto

Sumber: antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler