Puluhan Hektar Sawah Di Sumpiuh, Banyumas Terendam Banjir

- 19 November 2023, 16:25 WIB
Banjir di Kabupaten Banyumas
Banjir di Kabupaten Banyumas /

LENSA BANYUMAS- Puluhan hektar di wilayah Kecamatan Sumpiuh terendam banjir. Hanya saja, kondisi itu tidak sampai menyebabkan gagal panen. Sebab, sawah di wilayah setempat saat ini belum memasuki masa tanam.

"kalau sawah itu ada sekitar 25 hektar," kata Camat Sumpiuh, Ahmad Suriyanto, Minggu (19/11/2023) sore.

Lahan pesawahan yang terdampak banjir terdiri dari beberapa desa. Meliputi Desa Pandak, Desa Kuntili, dan Kelurahan Sumpiuh Gerumbul Karet. "Terdiri dari beberapa Desa, tapi sudah surut seiring hujan reda," ujarnya.

Baca Juga: Awal Musim Penghujan, Banyumas Terkena Banjir dan Longsor

Sawah yang terdampak banjir itu tidak menimbulkan kerugian materil. Sebab, kondisi sawah belum ditanami. "Kebetulan belum ditanami, karena waktu itu masih kemarau belum ada air, nah karena ada air ini, jadi sawah mulai dibajak," katanya.

Diberitakan sebelumnya, awal hujan yang turun di Kabupaten Banyumas diikuti sejumlah peristiwa. Mulai dari bencana banjir, tanah longsor dan cuaca ekstrem yang berdampak pada pohon tumbang.

Hasil assessment Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, banjir melanda belasan Desa dari tiga Kecamatan. Secara rinci, banjir di Kecamatan Sumpiuh terjadi di Desa Selandaka, Kemiri, Kebokura, Lebeng, Kelurahan Sumpiuh gerumbul Karet, dan Desa Pandak.

Baca Juga: Daftar Nama Calon Anggota DPRD Kabupaten Purbalingga di Dapil 2

Kecamatan Kemranjen, banjir terjadi di dua Desa yakni Sirau dan Grujugan. Sedangkan enam desa di Kecamatan Tambak, Masing-masing Desa Gebangsari, Karangpetir, Purwodadi, Pesantren, Prembun dan Gumelar Kidul.

Halaman:

Editor: Cahyaningtias Purwa Andari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x