Network
LENSA BANYUMAS - Coconut Research Center, Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Farmasi serta Fakultas Pertanian dan Perikanan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) bersama Universitas Hainan China telah menjalin kerjasama dalam penelitian ilmiah, terutama dalam studi multiomics pada Selasa (23/04/2024) lalu. Dalam upaya untuk memperluas wawasan dan memanfaatkan teknologi yang lebih canggih, keduanya menggelar seminar internasional bertajuk "Kemajuan Penelitian Studi Kelapa dan Multi-Omics di Cina dan Indonesia".
Acara yang berlangsung di ruang AK Anshori UMP ini menjadi forum penting bagi para dosen dan mahasiswa yang hadir untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan hasil penelitian terkini dalam bidang multiomics dan kelapa khususnya kelapa kopyor.
"Dengan digelarnya seminar internasional ini kami berharap kami bisa melakukan banyak kolaborasi bersama dengan Universitas Hainan China, memungkinkan juga untuk kita bisa melakukan pertukaran tenaga pengajar dan mahasiswa, penelitian maupun publikasi bersama. Dengan diadakannya seminar ini juga besar harapanya dosen dan mahasiswa bisa banyak mendapat pengetahuan" ucap Wakil Rektor l Bidang Akademik dan Kerjasama Saefurrohman P.hd dalam sambutanya.
Seminar ini mendatangkan Professor Luo Jie (Professor dari Universitas Hainan China) dan Professor Sisunandar (Professor dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto) sebagai pembicara yang mengupas berbagai aspek penting terkait penelitian tentang kelapa kopyor. Mulai dari teknologi terbaru dalam analisis multi-omics hingga aplikasi praktisnya dalam peningkatan produksi kelapa kopyor.
Baca Juga: Wow! Ramai UKT Naik di Kampus Negeri, UMP Malah Tawarkan Beasiswa Kemendikbud
Professor Sisunandar dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto menyampaikan, "Kerjasama internasional seperti ini memungkinkan kita untuk saling belajar dan berkembang bersama. Melalui kolaborasi yang kuat, kita dapat mencapai terobosan-terobosan baru dalam penelitian kelapa kopyor yang bermanfaat bagi kedua negara," jelasnya.
Menurutnya, seminar internasional ini tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga membuka peluang untuk kolaborasi lebih lanjut dalam penelitian yang lebih mendalam dan terapan dalam bidang kelapa kopyor maupun bidang penelitian lainnya khususnya multiomics dan metabolit sekunder.
"Diharapkan, hasil kerjasama ini dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan riset dan industri kelapa kopyor di masa depan. Dalam kesempatan yang sama Dr. Mu Zhihua dari Hainan University juga melakukan riset bersama dengan tim peneliti Coconut Research Center UMP untuk mengembangkan teknik kultur jaringan kelapa kopyor melalui teknik embriogenesis somatik," pungkasnya. ***
