Halal Bihalal dan Sarasehan PA GMNI Banyumas, Kilas Balik Pemilu dan Menyongsong Pilkada Banyumas

- 30 April 2024, 00:08 WIB
Dari kanan ke kiri: Oti Kusumaningsih, Okta Catur Pratiwi, Teguh Irawan, Cahyaningtias Purwa Andari, Minggu, 28 April 2024.
Dari kanan ke kiri: Oti Kusumaningsih, Okta Catur Pratiwi, Teguh Irawan, Cahyaningtias Purwa Andari, Minggu, 28 April 2024. /

LENSA BANYUMAS- PA GMNI Banyumas mengadakan acara Halal Bihalal dan Sarasehan dengan tema "Kilas Balik Pemilu, Menyongsong Pilkada Banyumas", di Pendopo Wabup Banyumas, Minggu, 28 April 2024.

Acara Sarasehan yang dikemas Halal Bihalal ini menghadirkan 3 narasumber, diantaranya Okta Catur Pratiwi (Akademisi FISIP UNSOED), Oti Kusumaningsih (Akademisi FISIP UNWIKU), dan Teguh Irawan (DPD PA GMNI Jawa Tengah). Hadir pula tokoh-tokoh publik seperti Bambang Hariyanto Bachrudin, Ahmad Husein, Erna Husein, dr. Budhi Setiawan, Rachmat Imanda, dan Imam Arif Setiadi.

Baca Juga: Didukung Jadi Gubernur, Kapolda Jateng Malah Ingin Jadi Lurah setelah Pensiun

Berbagai indikasi kecurangan yang terjadi pada pemilu 2024 kemarin menjadi pembahasan. Okta menyampaikan kalau sah atau tidaknya kecurangan pada pemilu, bergantung pada aturan. Selama sesuai aturan, tidak bisa dikatakan sah atau tidak sah, namun bertentangan dengan etika politik.

"Persoalannya sebenarnya pada pendidikan politik di masyarakat yang harus ditingkatkan," ujar Okta.

Kemudian, Oti menyambung soal demokrasi dalam tataran masyarakat masih berbasis materi. "Ini menjadi pekerjaan rumah bagi pemimpin di Kabupaten Banyumas mendatang, harus dapat membuat masyarakat mandiri, sehingga tidak mudah terpengaruh hak pilihnya," ujarnya.

Baca Juga: Tak Sampai 24 Jam, Pelaku Penembakan di Hotel Braga Banyumas Berhasil Dibekuk Polisi

Dinamika pada pemilu 2024 kemarin juga menyoroti soal perolahan suara partai. Teguh Irawan menyoroti kalau hal ini tolak ukurnya dari Putusan MK tahun 2008 mengenai sistem proporsional terbuka.

"Sistem proporsional terbuka, menjadikan cost politic tinggi. Kontestasi bukan hanya antar partai saja, tetapi antar calon legislatif di dalam partai itu sendiri," ujar Iwan.***

Editor: Cahyaningtias Purwa Andari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah