Persiapan Program Profesi Insinyur, FTS UMP dan PII Banyumas Gelar Workshop pengisian FAIP

- 10 Januari 2024, 19:01 WIB
Dosen FTS UMP saat mengikuti workshop Pengisian Formulir Aplikasi Insinyur Profesional (FAIP) secara hybrid.
Dosen FTS UMP saat mengikuti workshop Pengisian Formulir Aplikasi Insinyur Profesional (FAIP) secara hybrid. /

LENSA BANYUMAS-  Fakultas Teknik dan Sains (FTS) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) bekerjasama dengan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Banyumas menggelar workshop Pengisian Formulir Aplikasi Insinyur Profesional (FAIP) secara hybrid, Rabu, (29/11/2023).

Dr T Herry Ludiro Wahyono ST MT, Ketua PII Provinsi Jawa Tengah, dan  Dr Ir Anwar Ma’ruf ST MT, Ketua Cabang PII Banyumas memaparkan pengenalan PII dan tata cara pengisian Formulir Aplikasi Insinyur Profesional (FAIP). Acara ini diikuti seluruh dosen FTS.

Baca Juga: Mahasiswi Internasional Asal Palestina, Bagikan Pandangan Pribadinya Mengenai Kondisi di Negaranya

Abdul Haris Mulyadi ST MT, Wakil Dekan 1 FTS mengatakan, tujuan acara ini untuk mempersiapkan program studi Profesi Insinyur di FTS. "Fakultas Teknik dan Sains UMP akan membuka program studi Profesi Insinyur. Namun, salah satu kendalanya, soal akreditasi dan masalah dosen IPM, tetapi untuk sekarang persyaratannya sudah terpenuhi, sehingga dengan adanya workshop ini dapat mempermudah persiapan," jelasnya.

Anwar Ma'ruf mengatakan, sesuai UU keinsinyuran, setiap orang yang akan berpraktik harus memiliki Surat Tanda Register Insinyur (STRI), dan salah satu syarat mendapatkannya adalah memiliki Sertifikat insinyur profesional (SIP), baik IPP, IPM, atau IPU.

“Workshop pengisian FAIP ini penting untuk membantu para praktisi keinsinyuran mendapatkan SIP. Harapan kami, semua orang yang berpraktek keinsinyuran memiliki SIP dan STRI, sesuai amanat Undang-Undang," imbuhnya.***

Editor: Cahyaningtias Purwa Andari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x