Didukung Jadi Gubernur, Kapolda Jateng Malah Ingin Jadi Lurah setelah Pensiun

- 29 April 2024, 19:19 WIB
Kapolda Jateng bersama unsur Forkompimda Banyumas saat memberikan keterangan pers, Senin (29/04/2024).
Kapolda Jateng bersama unsur Forkompimda Banyumas saat memberikan keterangan pers, Senin (29/04/2024). /WAHYU

LENSA BANYUMAS - Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi telah menjadi sorotan dalam persaingan Pemilihan Gubernur Jawa Tengah yang akan dilaksanakan pada Pilkada Serentak bulan November 2024 mendatang.

Meski ada dorongan untuk maju, Irjen Pol Ahmad Luthfi menegaskan, bahwa saat ini dia masih fokus berdinas di kepolisian dan prinsip di Undang-undang kepolisian melarang anggota Polri untuk berpolitik praktis serta menggunakan hak pilihnya selama masih berdinas.

"Aspirasi dari kepala-kepala desa itu kami hargai. Tetapi prinsip di Undang-undang kepolisian sudah jelas, Pasal 28 bahwa anggota Polri tidak boleh berpolitik praktis, anggota Polri tidak boleh menggunakan hak pilihnya selama masih dinas," katanya.

Irjen Pol Ahmad Luthfi juga menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada komunikasi dari partai politik (parpol) yang akan mendukungnya untuk maju dalam kontestasi tersebut.

Baca Juga: Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Banyumas, Polisi Tangkap 3 Pelaku dan Sita 4 Senpi

"Enggak ada, enggak ada, saya dinas saja, komunikasi dengan kapolres dan jajaran saja," ujarnya.

Terkait dengan balihonya yang dipajang dengan pesan-pesan kamtibmas, Irjen Pol Ahmad Luthfi menjelaskan bahwa itu adalah bagian dari upaya kepolisian untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dan mendorong kesadaran akan keamanan dan ketertiban.

Disinggung tentang rencananya setelah pensiun dari kepolisian, Irjen Pol Ahmad Luthfi dengan santai menjawab keinginannya untuk menjadi lurah.

"Pengin dadi lurah, cukup nggih (ingin menjadi lurah, cukup ya, red)," pungkasnya. ***

Editor: A Wahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini