Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Banyumas, Polisi Tangkap 3 Pelaku dan Sita 4 Senpi

- 29 April 2024, 18:14 WIB
Pelaku saat diamankan di Mapolresta Banyumas, Senin (29/04/2024).
Pelaku saat diamankan di Mapolresta Banyumas, Senin (29/04/2024). /WAHYU

LENSA BANYUMAS - Polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti termasuk senjata api (senpi) rakitan setelah kasus penembakan seorang juru parkir di Hotel Braga, Sokaraja, Kabupaten Banyumas pada Sabtu (27/04/2024). Barang bukti tersebut mencakup senpi yang digunakan pelaku di Tempat Kejadian Perkara (TKP), serta senpi lain yang disimpan di rumahnya.

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi menyatakan, bahwa kasus penembakan tersebut merupakan kejadian yang meresahkan masyarakat. Namun, dalam waktu 4 jam, Polresta Banyumas berhasil mengungkap kasus tersebut.

"Dalam operasi ini, kami berhasil menangkap tiga pelaku. Salah satunya adalah pelaku penembakan, Anang Yusuf, sedangkan dua lainnya adalah penjual senpi rakitan, yaitu RN dan AK, semuanya merupakan warga Jawa Barat," ungkap Kapolda pada Senin (29/04/2024).

Barang bukti yang berhasil diamankan meliputi satu pucuk senpi rakitan jenis revolver yang berisi 5 butir peluru kaliber 9 mm, satu senpi rakitan jenis revolver berisi NAA kaliber 22 mm, satu pucuk senapan air gun PCP merk venus kaliber 177/4,5 mm, dan satu pucuk air gun laras pendek. Selain itu, juga ditemukan 38 butir peluru tajam kaliber 9×19 mm, serta 57 butir peluru tajam kaliber 5,6 atau 22 mm, dan tiga proyektil kaliber 9 mm.

Baca Juga: Tak Sampai 24 Jam, Pelaku Penembakan di Hotel Braga Banyumas Berhasil Dibekuk Polisi

"Pelaku akan dijerat dengan UU darurat karena menggunakan senjata api dengan keras," tegas Kapolda.

Pelaku mengaku memiliki banyak senjata untuk koleksi, salah satunya dibeli dari tersangka RN dengan harga Rp 8 juta. Pelaku ternyata merupakan residivis yang pernah terlibat dalam kasus perampokan di Bandung.

Dihadapan Kapolda Jateng, pelaku menyatakan penyesalannya dan meminta maaf kepada keluarga korban.

"Saya sangat menyesali perbuatan saya sebagai pelaku penembakan di parkiran Hotel Braga. Saat itu saya tidak sadar karena dalam pengaruh minuman keras. Saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada keluarga korban," ucapnya.

Halaman:

Editor: A Wahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini