GRANAT Banyumas dan Polresta Banyumas Jalankan Program Kampung Bersih Narkoba

27 Maret 2021, 15:58 WIB
Tes Urin /Rama Prasetyo Winoto/

LENSA BANYUMAS - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Anti Narkotika (Granat) Kabupaten Banyumas Suhardiman memprogramkan kampung bersih narkoba.

Hal itu disampaikannya seusai pelantikan Pengurus DPC Granat di Pendopo Sipanji, Sabtu 27 Maret 2021.

Suhardiman mengatakan, program kampung bersih narkoba sudah pernah dipaparkan ke Kapolda Jateng beberapa tahun lalu.

Kali ini Granat Banyumas akan bekerjasama dengan Sat Narkoba Polresta Banyumas untuk menjalankan program tersebut.

Baca Juga: Novita Wijayanti: Efek Positif Padat Karya Kurangi Beban Masyarakat Terdampak Covid 19

Dalam kesempatan tersebut, calon pengurus Granat juga mengikuti tes urin. Hal itu sekaligus sebagai contoh agar kedepan pemerintah menerapkan tes urin untuk ASN.

"Kami juga akan mendorong, agar Pemda Banyumas menerapkan tes urin, bagi pejabat eselon dua. Selain itu anggota DPRD juga akan kita dorong untuk rutin melakukan tes urin,"ungkapnya.

Ke depan Granat Banyumas, kata Suhardiman akan membentuk kepengurusan ranting di setiap kecamatan. Bahkan sesuai dengan AD/ART Granat juga bisa membentuk kepengurusan hingga tingkat terkecil yakni di desa.

"Kami sudah melakukan persiapan untuk membentuk pengurus di seluruh kecamatan. Nantinya Banyumas bisa menjadi percontohan nasional, karena bisa membentuk pengurus di tiap kecamatan dan desa," pungkas Suhardiman.

Dalam upaya penanggulangan, pencegahan dan pembrantasan narkoba, Granat Banyumas juga akan membentuk Satgas.

Menurutnya, satgas tersebut akan bekerja dilapangan sekaligus tim yang akan bertindak dalam upaya upaya preventif.

"Satgas nanti kita akan rekrut secara terbuka, bisa berasaldarisemua ormas dan semua kalangan, mereka akan mengikuti diklat dari Granat dan bekerjasama dengan TNI-Polri," ujarnya.

Hal yang tidak kalah penting yakni perlunya pendidikan tentang pencegahan narkoba, dimasukkan dalam muatan lokal. Sehingga siswa siswa di sekolah bisa mendapat informasi sekaligus pengetahuan tentang bahaya narkoba.

Sementara itu Asisten Pemerintah Bidang Kesra (Aspem Kesra) Didi Rudwiyanto mengapresiasi pelaksanaan pelantikan pengurus Granat Banyumas.

Dia berharap peran Granat bisa meminimalisir peredaran narkotika di Banyumas. Mengingat saat ini Banyumas masih menduduki peringkat ketiga setelah, Semarang, Surakarta.

"Prinsipnya jika peredaran narkotika makin sedikit, maka itu semakin baik. Dengan banyak aktivis anti narkoba, maka akan semakin membantu program pemerintah dalam pembrantasan narkoba," katanya.

Menanggapi adanya usulan tes urin bagi PNS eselon dua, anggota legislatif dan muatan lokal, pihaknya akan membahasnya bersama Bupati.

Namun demikian pihaknya cukup mengapresiasi Granat Banyumas yang anggotanya juga berasal dari lintas organisasi dan profesi.

Dalam pelantikan tersebut juga dihadiri para pembina, diantaranya Ahsin Aedi dari Depag Banyumas, Setya Rahendara dari Kesbangpol Banyumas, dan Suwondo.

Pelantikan tersebut juga dihadiri sejumlah undangan baik dari perwakilan Kodim 0701 Banyumas dan Polresta Banyumas serta tokoh masyarakat.***

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: Lensa Banyumas

Tags

Terkini

Terpopuler