Rawan Penyebaran Covid 19, Sejumlah Santri Wanita di Cilacap Disuntik Vaksin

27 Agustus 2021, 11:29 WIB
Sejumlah Santri Wanita di Majenang Cilacap disuntik vaksin. /Rama Prasetyo Winoto/

LENSA BANYUMAS  - Sejumlah santri wanita di Pondok Pesantren (Ponpes) El Bayan dan warga sekitar Majenang Cilacap menerima suntik vaksin dari tenaga kesehatan setempat, hari Kamis 26 Agustus 2021 kemarin. 

Jumlah yang divaksin sebanyak 1100 orang sebagai langkah pencegahan Covid 19.

Menurit Koordinator Satgas Covid 19 Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Muhammad Makky Zamzami, pondok pesantren rawan menjadi tempat penularan Covid 19 lantaran merupakan satu-satunya lembaga pendidikan yang sudah melakukan pembelajaran tatap muka sejak Ramadan 2021 lalu. 

Baca Juga: Lolos Finalis Nasional Anugrah MBKM 2021, Mahasiswi Farmasi UMP Tidak Menyangka

"Butuh perhatian lebih untuk melindungi santri, asatidz, dan warga pesantren lainnya dari Paparan Covid 19. Terlebih, sejumlah pesantren di Indonesia beberapa waktu lalu menjadi klaster penularan Covid 19 dengan jumlah kasus cukup banyak,"kata Muhammad Makky Zamzami. 

Ponpes El Bayan, kata Zamzani, adalah salah satu pesantren yang terpilih untuk program vaksinasi fase pertama ini.

Di Pesantren tersebut, Satgas Covid-19 semula menarget vaksinasi untuk 700-an orang.

Namun kemudian ada tambahan alokasi vaksin sebanyak 400 dosis lebih sehingga santri dan warga pesantren yang divaksin mencapai 1.100 orang lebih.

Dan vaksin yang digunakan adalah Sinovac dan AstraZeneca.

 “Alhamdulillah di Pondok Pesantren El Bayan ini, ada sebanyak 700 dosis yang kita siapkan. 700 dosis vaksin ini memang dikhususkan untuk santri dan pengurus pondok. Namun, alhamdulillah saat ini ternyata responnya sangat luar biasa dan Dinas Kesehatan juga ada bisa melebihi itu, karena ada tambahan dosis vaksin AstraZaneca,” ujarnya. 

Dia juga menyebutkan, vaksinasi untuk santri, ustadz dan warga pondok pesantren ini merupakan program ‘Kita Jaga Kyai’.

Dalam hal ini, Satgas Covid-19 PBNU bekerja sama dengan Satgas Peduli Covid 19, Baznas, Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, TNI dan Polri untuk melakukan berbagai program di pondok pesantren dalam penanganan Covid 19.***

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: Lensa Banyumas

Tags

Terkini

Terpopuler