LENSA BANYUMAS - Sebagai perwujudan kehidupan toleransi berdasarkan Pancasila, di Kabupaten Banyumas akan dibangun Perumahan Moderasi Beragama yang dilakukan oleh pengembang Perumahan Griya Satria Purwokerto.
Pembangunan perumahan yang berlokasi di Desa Kedungwringin, Kecamatan Patikraja itu diresmikan oleh Bupati Banyumas Achmad Husein, hari Senin 3 Januari 2022.
"Ini ide sudah lama dan baru diwujudkan jamannya pak Akhsin dan Pak Roqib untuk membangun kampung Pancasila dimana dalamnya terdiri dari bermacam-macam umat beragama dan mereka menyadari adanya perbedaan itu kemudian menjadi satu yaitu rukun dan guyub," kata Achmad Husein kepada Lensa Banyumas.Pikiran-Rakyat.com usai meresmikan pembangunan pembangunan Perumahan Moderasi Beragama itu.
Baca Juga: Bis Trans Banyumas Dijamin Akan Beroperasi Kembali, Ini Penjelasan Dirjen Hubdat Kemenhub
Dan yang dibangun dalam Perumahan Moderasi Beragama itu, kata Achmad Husein, baru sekitar 100 unit.
"Kalau bisa jangan hanya 100 unit saja, ditambah lagi kalau lahan sudah ada dan siap. Sehingga benar-benar merepresentasikan nilai-nilai Pancasila," ujarnya.
Ketika ditanya apakah pembangunan kampung Pancasila menjadi proyek percontohan nasional, Bupati Achmad Husein menyebutkan, tidak juga karena ide itu benar-benar muncul dari bawah dan hati paling dalam.
"Ya kita tidak pernah melihat ini percontohan nasional atau bukan nasional, yang penting ini ada ide dari bawah, dari hatinya yang paling bawah kemudian muncul begitu," pungkas dia.
Sementara Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Banyumas Muhammad Roqib menjelaskan realisasi pembangunan perumahan tersebut merupakan cita-cita lama yang pernah dibahas dengan Bupati Banyumas 10 tahun yang lalu.
Menurutnya, Kabupaten Banyumas memiliki potensi dalam mempelopori warganya untuk hidup rukun, damai, sejahtera dan bahagia.
"Dulu rencana di Mersi, nanti rencana di Jalan Bung Karno. FKUB menyambut positif agar program itu bisa terwujud," kata Roqib.
Roqib menjelaskan nantinya di perumahan itu ada tempat ibadah dan ada tokoh yang mendampingi.
"Ada keanekaragaman tapi tak menyalahi aturan. Keragaman yang didesain dan disepakati. PR bagi kita, hidup rukun untuk terus terjaga. Ada simbol yang sudah disepakati,"terang dia.
Sedangkan Kepala Kantor Kemenag Banyumas, Akhsin Aedi mengungkapkan peresmian 100 unit rumah tersebut merupakan kerjasama Pemkab Banyumas, Kantor Kemenag, dan FKUB Banyumas.
Sementara itu, Presiden Direktur Bina Agung Damar Buana (Pengembang Griya Satria) Hasan Basalamah menuturkan, selama 5 tahun terakhir Griya Satria memperoleh penghargaan perumahan terlaris di Jateng dan DIY.
Saat ini Griya Satria memiliki sejumlah proyek aktif, di wilayah Purwokerto, Pantura hingga Kabupaten Wonosobo.
Tahun 2022 saja, kata Hasan, ada tujuh proyek baru, salah satunya kampung beragama di Desa Kedungwringin, Kecamatan Patikraja.
'Tahun 2022 ini kami juga akan melaunching 7 proyek baru yaitu Griya Satria Pesona Gardenia di Jatibarang, Griya Satria Pesona Alamanda di Jatibarang, Griya Satria Pesona Nirwana di Brebes, Kampung Moderasi Beragama di Kedungwringin, Graha Satria di Jalan K.S Tubun, Graha Satria Karangrau, dan Griya Satria Teluk,"rinci Hasan
Ia juga menambahkan pihaknya terus berkomitmen untuk memberikan sumbangsih bagi pembangunan daerah serta akan mendukung semua program-program pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan hunian bagi masyarakat.
Untuk pembiayaan pembangunan perumahan tersebut, Pemimpin Cabang BNI Purwokerto Lailatul Kodar mengatakan, pihaknya siap mendukung program pemkab, Kemenag dan FKUB Banyumas.
"Kami selalu dukung program kemenag dan FKUB untuk pembiayaan perumahannya," pungkasnya.***