Lima Pedagang Kembali Dinyatakan Positif Covid-19, Pasar Sokaraja Bakal Ditutup Sementara

26 Juli 2020, 20:59 WIB
Ilustrasi hasil pemeriksaan Covid-19. Istimewa /

Lensa Banyumas- Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono menyebutkan hasil swab test massal lanjutan di Pasar Sokaraja, terdapat lima pedagang dinyatakan positif Covid-19.

Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah berencana menutup sementara Pasar Sokaraja untuk dilakukan pembersihan dan penyemprotran cairan disinfektan di dalam maupun lingkungan sekitar.

"Pasar Sokaraja akan ditutup selama tiga hari, mulai Senin (27/7)," kata Sadewo kepada wartawan di Desa Ketenger, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Minggu.

Baca Juga: Terdapat Enam Pegawai Terkonfirmasi Covid-19, MPP Banyumas Ditutup Sementara

Baca Juga: Lima Rumah Warga Pancurawis Terbakar, Bu R-NA Turun Bantu Korban Kebakaran

Dikutip lensabanyumas.com dari Antara, berdasarkan hasil diskusi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Banyumas diketahui bahwa setelah dilakukan tes usap secara massal dan masif di Pasar Sokaraja, hasilnya menunjukkan bahwa ada lima pedagang yang dinyatakan positif Covid-19.

"Padahal Pasar Sokaraja saya lihat tertib ya, pasarnya. Tetapi kalau setiap hari Sabtu di sana ada pasar hewan, hasil swab-nya (tes usap, red.) ternyata ada 5 orang yang positif," jelasnya.

Oleh karena itu, kata dia, Pemkab Banyumas memutuskan untuk menutup sementara Pasar Sokaraja guna dilakukan pembersihan dan penyemprotran cairan disinfektan di dalam maupun lingkungan sekitar.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Banyumas Bertambah 38, Bupati Husein Katakan Berat dan Pahit

Baca Juga: Kasus Covid-19 Tak Kunjung Usai, ASN di Banyumas Harus Jadi Agen Pencegahan Covid-19

Ia mengharapkan setelah Pasar Sokaraja kembali dibuka, para pedagangnya bisa lebih tertib seperti halnya pedagang di Pasar Manis.

"Pasar Manis itu kan swab (tes usap, red.) pertama itu kan cuma 1 orang yang positif, swab kedua kosong. Pasar Wage ada 16 orang yang positif (tes usap pertama sebanyak 5 orang yang positif dan tes usap kedua sebanyak 16 orang yang positif, red.)," katanya.

Menurut dia, hal itu menunjukkan jika tertib sesuai dengan anjuran pemerintah, penularan Covid-19 bisa dihentikan.

Baca Juga: Anggaran Terbatas, Polres Kendari Cari Dana Talangan untuk Beri Makan Tahanan

Baca Juga: Polda Jateng Kukuhkan Lima Icon Bhabinkamtibmas Polres Wonosobo di Bukit Sikunir

"Pasar Wage 'angel' (sulit, red.), itu pedagangnya dari luar kota banyak banget. Pasar Sokaraja pas pasar hewan hari Sabtu, pedagang dari luar kota banyak," katanya.

Informasi yang dihimpun, berdasarkan hasil tes usap secara massal dan masif pada awal bulan Juli terhadap 50 orang pedagang di Pasar Sokaraja secara acak diketahui ada 1 orang yang dinyatakan positif Covid-19.

Selanjutnya pada 17 Juli dilakukan tes usap massal terhadap 150 pedagang di Pasar Sokaraja dan hasilnya diketahui sebanyak 5 orang yang dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Presiden Jokowi dan Ibu Negara Kabarkan Hasil Swab Test Covid-19 Miliknya Negatif

Berdasarkan data yang disajikan di laman covid19.banyumaskab.go.id, di Kabupaten Banyumas per 26 Juli 2020, pukul 07.07 WIB, secara keseluruhan terdapat 160 orang yang dinyatakan positif Covid-19, terdiri atas 31 orang dalam perawatan, 124 orang telah sembuh, dan 5 orang meninggal dunia. ***

Editor: Muhammad Abdul Rohman

Sumber: antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler