Lensa Banyumas – DPC PKB Kabupaten Banyumas rutin menggelar pendidikan politik sebagai upaya untuk menyatukan gerakan politik, sekaligus mensinergikan seluruh jajaran di kepengurusan.
Kali ini, Pendidikan politik dilakukan untuk pengurus DPAC Somagede, Ajibarang, dan Pekuncen.
Ketua Fraksi PKB Imam Ahfas mengatakan, pendidikan politik dan konsolidasi partai ini menjadi sangat penting, selain sebagai fungsi struktur politik untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, hal ini juga sebagai konsolidasi partai dari tingkatan ranting, kecamatan sampai kabupaten.
Baca Juga: Penyerahan Aset Tanah di Baturraden Ke Pemkab Banyumas
"Kami ingin menyatukan gerakan politik bersama, komitmen bersama dalam mencapai tujuan politik bersama," kata Imam, pada Minggu, 10 Oktober 2020,
Menurutnya, banyak hal yang bisa dibicarakan dalam forum tersebut, sehingga masing-masing pengurus antar kecamatan juga bisa mendapat masukan yang saling mendukung demi tercapainya tujuan partai politik dalam AD/ART.
Imam menambahkan, dalam suasana tersebut para peserta sangat antusias, dan penguatan arah gerakan harus selalu diseimbangkan, sehingga target-target yang ingin dicapai partai dapat tercapai dengan baik.
Baca Juga: Ditantang Temukan Vaksin, Mahasiswa STIKES IBNU SINA Ajibarang Bentuk Generasi Antalgin
Sementara itu, Ketua DPC PKB Banyumas Siti Mukaromah berharap agar kader-kader partai bisa memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Untuk itu pihaknya mendorong agar segenap pengurus dan pimpinan juga kritis dan sensitif dengan persoalan yang timbul di masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dengan cara yang santun dan elegan.
Menurut Siti Mukaromah yang juga anggota DPR RI Komisi IV menyebutkan, kegiatan Pendidikan Politik dan Konsolidasi ini diikuti oleh Pengurus DPC dan Pengurus DPAC, serta badan otonom, Perempuan Bangsa, Garda Bangsa dan Gema Saba.
Baca Juga: Waspada! WHO Sebut 4 Jenis Hewan Ini Bisa Menyebarkan Virus Corona
Lebih lanjut diungkapkan, fokus kegiatan tersebut yakni, untuk menguatkan dan memahami kembali konsep pendidikan politik kepada masyarakat.
Sehingga, ketika masyarakat melihat pendidikan politik, tidak serta merta urusan yang bersifat pragmatis dan personal.
Baca Juga: ShopeePay Perluas Jangkauan ke Lebih dari 500 Outlet Planet Ban
Baca Juga: 12 Kabupaten dan Kota Memiliki Kasus Aktif Covid-19 di Atas 1.000, Jokowi Prioritaskan Penanganan!
"Bagaimana pendidikan politik ini supaya bisa dipahami semua, sehingga ketika kita adalah para leader-leader di wilayah masing-masing, kita bisa memberikan pemahaman ke masyarakat, bahwa politik itu penting dan perlu," ujar Siti Mukaromah.***