Zona Oranye 156 Sekolah di Kabupaten Cilacap Kantongi Ijin PTM, Tunda Dulu

- 18 Februari 2021, 18:01 WIB
Kabid Pendas Dinas P dan K Kabupaten Cilacap,, Kastam
Kabid Pendas Dinas P dan K Kabupaten Cilacap,, Kastam /Ady Purwadi

LENSA BANYUMAS - Dinas P dan K (Pendidikan dan Kebudayaan) Kabupaten Cilacap telah mengantongi ijin dari Bupati Cilacap untuk melaksanakan PTM (pembelajaran tatap muka) pada 156 sekolah. Meski demikian, kegiatan belajar mengajar secara offline tersebut harus di tunda dulu karena pendemi Covid-19 di wilayah ini yang masih menjadi pertimbangan. Kendati angka penularan Covid-19 telah menurun, namun Kabupaten Cilacap masih dalam kategori zona oranye. Praktis, Dinas P dan K memilih untuk tetap menerapkan metode pembelajaran secara daring.

Kepala P dan K Kabupaten Cilacap Budi Santosa melalui Kabid Pendidikan Dasar Kastam menjelaskan, sebenarnya saat ini sudah ada sebanyak 156 sekolah diwilayahnya yang dinilai sudah siap untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka. “Karena kami sudah dan terus berkoordinasi dengan sekolah-sekolah untuk melakukan persiapan dari berbagai aspek penting dalam menyongsong penerapan pembelajaran tatap muka,” tutur Kastam saat ditemui lensabanyumas.pikiran-rakyat.com, Kamis, 18 Februari 2021.

Diantara aspek penting itu seperti  dari segi keamanan melalui sterilisasi lingkungan sekolah, pembentukan 156 tim Satgas Covid-19 lingkup pendidikan hingga peningkatan kualitas SDM pendidikan melalui pembekalan terhadap tenaga pendidik di Cilacap terkait protokol Kesehatan Covid-19 maupun konsep pembelajaran ditengah pandemik corona.

Baca Juga: Anggota Pramuka Peduli Jateng Akan Jadi Prioritas Penerima Vaksin Covid-19, Ini Alasannya

Tetapi akhirnya, sekolah-sekolah yang sudah siap menerapkan pembelajaran tatap muka masih harus bersabar. “Walaupun sekolah-sekolah ini sudah mengantongi surat ijin Bupati Cilacap. Dari total 156 sekolah itu meliputi SD, SMP maupun SMA,” tandas dia.

Penundaan kegiatan sekolah tatap muka itu katanya turut merujuk kebijakan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Melalui surat edarannya, Gubernur Ganjar Pranowo menyampaikan untuk kegiatan pembelajaran tatap muka diseluruh sekolah di Jateng ditunda. “Kalau memang sudah ada surat ijin dari pemerintah, tentu dapat kami pastikan 156 sekolah di Cilacap sudah siap dan bisa segera melaksanakan pembelajaran tatap muka,” kata Kastam.

Ditanya soal  kurikulum pendidikan, Kastam mengungkapkan, meskipun sejauh ini dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tidak memberikan target, tetapi pihaknya telah menetapkan targetnya tersendiri. Ia menyebut, setidaknya mampu mencapai 60 persen. Tetapi dengan adanya kendala dalam metode daring, menjadikan target kurikulum yang ditetapkan belum tercapai.

“Sampai saat ini, dari target yang ditetapkan sebesar 60 persen baru tercapai sekitar 50 persen saja. Ini karena metode daring yang berjalan saat ini masih belum optimal karena beberapa faktor. Seperti belum meratanya ketersediaan akses jaringan internet dan sarana gadget karena faktor ekonomi dari keluarga anak didik,” pungkas Kastam.***

Editor: Ady Purwadi

Sumber: Dinas P dan K Kabupaten Cilacap


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

x