Lensa Banyumas - Bupati Banyumas Achmad Husein bersama anggota Forkompimda meresmikan 15 rumah, relokasi korban bencana longsor di Banyumas. Salah rumah yang diresmikan adalah rumah Natalis Sigit Widianto (25) alias Sulis. Sulis adalah putra sulung Keluarga Basuki yang bersama istri dan dua anaknya menjadi korban tanah longsor di Grumbul Kali Cawang, Desa Banjarpanepen, Kecamatan Sumpiuh Kabupaten Banyumas PADA 17 Nopember 2020 lalu. Dia menjadi satu-satunya anggota keluarga Basuki yang selamat.
Bupati mengatakan, meminta kepada Kepala Desa dan Camat untuk terus memantau perkembangan Sulis, meski masih mempunyai sisa bantuan tapi tetap harus ada pendampingan.“Pak Kades Pak Camat tolong pantau perkembangan anak ini, jangan sampai ada yang kekurangan.” Katanya
Pada kunjungan ini, Bupati Banyumas menyempatkan membuka hidangan makanan yang ada dirumah anak sebatang kara tersebut. Setelah ditemukan ada makanan yang cukup bupati terlihat lega.
Sulis mengaku bahwa bantuan yang diterima sangat cukup bahkan 80 juta diantaranya disisakan untuk didepositokan. Dia juga berencana uang bantuan untuk usaha.“Mungkin juga saya akan kembali merantau,” katanya
Kepala BPBD Kabupaten Banyumas Titik Puji Astuti mengatakan bahwa pembangunan rumah untuk relokasi ini senilai Rp.40 juta lebih untuk bahan bangunan dan Rp. 11,6 juta untuk bantuan ongkos tenaga kerja.
“Untuk pembangunan Rumah Sulis ini sama dengan 15 rumah lain, senilai lebih dari 51 juta. Ada rumah yang cukup bagus itu biasanya mereka menambah uang sendiri, atau gotong royomh dari keluarga dan tetangga,” katanya.***