Network
LENSA BANYUMAS - Belasan wanita yang diduga sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK) di eks lokalisasi Slarang Desa Kesugihan Cilacap, seketika berhamburan keluar saat mereka mengetahui kedatangan petugas operasi gabungan. Sebagian berusaha sembunyi dan lainnya tak berkutik karena puluhan petugas yang sudah menyebar di eks lokalisasi tersebut.
Eks lokalisasi Slarang pun dalam sekejap dalam kondisi gelap karena rumah-rumah yang digunakan untuk kegiatan prostitusi itu dimatikan lampunya. Barulah beberapa saat kemudian, petugas menyalakan lampu diikuti dengan sejumlah lelaki hidung belang yang ikut keluar.
Kedatangan petugas gabungan ini untuk menggelar Operasi Pekat yang dilaksanakan dengan menyambangi sejumlah hotel di wilayah Kota Cilacap termasuk eks lokalisasi Slarang, Kesugihan.
Di Slarang, petugas tiba sekitar pukul 20.30 WIB pada Sabtu, 27 Februari. Petugas gabungan terdiri dari anggota Satpol PP sebanyak 23 personil yang dipimpin langsung Kasat Pol PP Cilacap Yuliaman Sutrisno. Personil lain dari Polres Cilacap dan dua personil anggota CPM.
Baca Juga: Artis VS Digerebek Terkait Prostitusi Online di Lampung
Setelah dilakukan pendataan, belasan wanita yang diduga PSK itu berikut sejumlah lelaki hidung belang dibawa ke mobil Dalmas Satpol PP dan diangkut menuju kantor Satpol PP untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kasat Pol PP Cilacap Yuliaman Sutrisno menjelaskan, selain di eks lokalisasi Slarang, petugas gabungan malam itu juga menyambangi beberapa hotel di wilayah kota dan menggaruk tiga pasangan tak resmi yang diduga sedang berbuat mesum.
“Sasarannya hotel di wilayah kota, kemudian kita geser personil menuju eks lokalisasi Slarang, Kesugihan. Total ditertibkan sebanyak 17 orang di lokalisasi Slarang yang terdiri dari 15 orang perempuan dan dua orang laki-laki,” tegas Yuliaman saat dihubungi lensabanyumas.pikiran-rakyat.com.
