Network
LENSA BANYUMAS - Mendadak Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Cilacap meminta 15 orang pengelola hiburan malam yang sedang dalam satu forum untuk cek urine. Langkah ini ditempuh karena para pengelola hiburan malam ini yang rentan dengan penyalahgunaan narkoba.
Mereka antara lain manajer atau pengelola dan pemilik karaoke yang ada di Kabupaten Cilacap yang dikumpulkan oleh BNNK pada Rabu, 17 Maret 2021 di aula kantor BNNK Cilacap.
Meski sempat kaget, namun akhirnya tes urine dijalani setelah sebelumnya mereka diminta untuk screening pupil oleh dokter Klinik SEHATI BNNK Cilacap.
Untungnya hasil cek urine itu semuanya menunjukkan negatif narkoba. Tes urine ini memang kerap dilakukan BNNK secara mendadak termasuk jika melayani permintaan serupa dari institusi lainnya.
Kepala BNN Kabupaten Cilacap AKBP Windarto menyampaikan, pihaknya sengaja mengundang para pemilik atau pengelola tempat hiburan malam itu untuk membangun sinergitas dengan kalangan ini.
"Kami berharap para pemilik hiburan malam dapat mendukung program P4GN dengan cara pemasangan standing banner, running text atau baliho mengenai himbauan penyalahgunaan narkoba," terangnya.
Terkait penyalahgunaan narkoba, Penyuluh Narkoba Ahli Pertama Raras Ambororetno turut menyampaikan materi mengenai bahayanya.
Dalam hal ini ia lebih menekankan pada program yang dapat dilakukan oleh tempat hiburan malam untuk mendukung P4GN.***
