Network
LENSA BANYUMAS - Kala itu tahun 1977, sebuah mobil jenazah diselubungi kain bendera merah putih berhenti di halaman TMP Kalibata. Disambut barisan pasukan TNI serta genderang dan tembakan salvo mengiringi pemakaman jenazahnya.
Iring iringan peti jenazah tersebut merupakan Ratmi B29 Seniman lawak pertama yang dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata tepatnya pada 31 Desember 1977.Itu semua berkat jasa Ratmi membela negara sehingga ia dianugerahi Bintang Gerilya, Bintang Kemerdekaan 1 dan 2 dan Bintang Gerakan Operasi Militer 1 dan 6.
Penghargaan tersebut karena Ratmi B29 pernah pernah berkarir menjadi Sersan Dua pada Laskar Wanita(Laswi) pimpinan Ny.Arudji Kartawinata sebagai anggota Batalyon D Brigade 16 Citarum Jawa Barat.
Baca Juga: Masih Ingat Artis Jadul Paramitha Rusady?, Lagunya Ada Tiktok, Kabarnya Gimana?
Ratmi N229 juga pernah masuk pasukan Srikandi dan tahun 1945-1946 dan ikut berjuang di daerah Banyumas,Jawa Tengah. Suratmi lahir di Bandung 16 Januari 1932. Ayahnya Salimin berasal dari Yogyakarta,sedangkan ibunya Sainem asal Banyumas.
Ratmi terlebih dahulu dikenal sebagai penyanyi lagu keroncong yg dirintisnya pada 1943.pada 1947, Ia masuk perkumpulan wayang orang,dan mulai merambah dunia film pada media 1961 sebagai figuran.
Ratmi B-29 masuk dunia lawak dan bergabung dengan grup Tiga Djenaka hingga1976 sebelum akhirnya membentuk grup lawaknya sendiri bertajuk Ratmi Cs. Disinilah pamornya sebagai pelawak melejit, dan membintangi beberapa film bersama Benyamin Sueb. Salah satu film yang paling terkenal Ratu Amplop.
Baca Juga: Rina Gunawan Meninggal Dunia, Deretan Artis Senioar Kirim Do'a
Ia mendapat nama Ratmi Bomber B29 dari Laksda TNI Wiriadinata, Wakil Gubernur DKI periode 1966-1977. Karena tubuhnya yang besar seperti pesawat pembom Amerika B29.
Waktu itu 1960an Ratmi sering menghibur keluarga TNI-AU di Bandung.
Ratmi B29 meninggal dunia di Ujung Pandang saat menyelesaikan filmnya yang ke-27 berjudul Direktris Muda, Saat hendak terbang ke Surabaya untuk merayakan Tahun Baru disana pada tgl 31 Desember 1977.
