Network
Kemudian melaporkan hasil penyelenggaraan program studi sebagaimana dimaksud paling lambat satu bulan setelah akhir setiap semester kepada Menteri.
"Kami mengimbau agar dapat segera melakukan migrasi data secara seksama serta pengembangan sumber daya manusia," jelas Prof. Zainuri.
Sementara itu, Ketua Yayasan Putra Bangsa Dr H Slamet Ahmadi MM menyampaikan terimakasih kepada LLDIKTI VI Jawa Tengah yang telah mendampingi untuk memproses usulan dari awal sampai serah terima ini.
Ucapan terimakasih juga disampaikan untuk seluruh civitas akademika, pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Kebumen atas perubahan bentuk STIE menjadi Universitas Putra Bangsa.
"SK perubahan bentuk ini kami terima dengan rasa penuh tanggungjawab dan antusiasme karena memperoleh amanah yang sangat penting untuk meningkatkan kontribusi kita dalam meningkatkan sumber daya manusia di Kebumen khususnya dan seluruh Indonesia pada umumnya," kata Dr Slamet Ahmadi.
Dengan diterimanya SK dari Mendikbud RI tersebut, UPB dapat segera menyelenggarakan berbagai proses yang terkait kegiatan Universitas termasuk sudah diizinkan untuk melaksanakan penerimaan mahasiswa baru untuk ke enam prodi baru pada tahun ajaran 2021/2022.
Untuk informasi bahwa Universitas Putra Bangsa berdiri sebagai Sekolah Tinggi pada tahun 2001.
Sejak berdiri hingga sekarang UPB telah menghasilkan ribuan sarjana dan pada umumnya telah mengabdi di berbagai instansi baik negeri maupun swasta.
Perubahan bentuk menjadi Universitas terdapat penambahan empat program studi (Prodi) baru jenjang Sarjana Strata Satu (S1) yaitu Agribisnis, Ilmu Komputer / Informatika, Sains Data dan Bisnis Digital.
Sehingga sekarang memiliki enam prodi secara keseluruhan yang sebelumnya hanya dua prodi S1 Manajemen dan D3 Akuntansi.***
