Network
LENSA BANYUMAS - Enam program studi (Prodi) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Banyumas Jawa Tengah berhasil meraih hibah prodi model Center Of Excellence (CoE) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) tahun 2021.
Koordinator Hubungan Masyarakat (Humas) Unsoed Hermawan menerangkan keenam prodi itu adalah Prodi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Prodi S1 Agribisnis, Teknologi Pangan (Fakultas Pertanian), Manajemen (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Teknik Elektro (Fakultas Teknik) dan Pendidikan Bahasa Indonesia (Fakultas Ilmu Budaya).
"Hal ini sebagaimana disampaikan melalui Surat dari Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Dirjen DIKTI Tanggal 5 April 2021 Tentang Pengumuman Penerima Program Bantuan Program Studi Menjadi Model Center of Excellence (CoE) MBKM Tahun 2021 dan Surat Tanggal 15 April 2021 Tentang Pengumuman Penerimaan Program Bantuan Kerja Sama Kurikulum dan Implementasi Merdeka Belajar – Kampus Merdeka," jelas Hermawan kepada Lensa Banyumas-PIKIRAN RAKYAT.com, hari Sabtu 1 Mei 2021.
Baca Juga: PT. Angkasa Pura II Beri Bantuan Bina Lingkungan Kepada Unsoed
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof.Dr.Ir Akhmad Sodiq, M.Agr.Sc mengatakan Terpilihnya Program Studi S1 Agroteknologi Fakultas Pertanian Unsoed memenangkan Hibah Program Studi Menjadi Model Centre of Excellence dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini, tentunya menjadi bentuk pengakuan atas kemampuan dan kapasitas program studi tersebut dalam rangka implementasi kebijakan MBKM.
“Sebagai pusat keunggulan, diharapkan program studi ini nantinya akan mampu semakin mengembangkan potensi yang dimiliki, sehingga mendorong dosennya dalam meningkatkan mutu pembelajaran performanya, sekaligus memfasilitasi mahasiswa untuk memiliki pengalaman belajar di luar program studi sesuai dengan 8 (delapan) bentuk kegiatan pembelajaran MBKM,” ungkap Sodiq.
Menurut dia, terpilihnya lima program studi lainnya di Unsoed juga mendapat kepercayaan mendapat hibah kerjasama kurikulum dan implementasi MBKM dari kementerian, sangat membanggakan.
“Hal ini akan semakin meningkatkan kapasitas program studi dalam mengimplementasikan MBKM, termasuk di dalamnya mengembangkan kurikulum dan mendorong pelaksanaan kerjasama dengan mitra,” ujarnya.
Prof Sodiq berharap program-program studi yang mendapatkan amanah ini, dapat memfasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya dan semakin berprestasi, termasuk mempersiapkan lulusan yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, industri, dunia usaha dan kerja, termasuk juga berwirausaha.
