"Ada dua pilihan yang bisa dikerjasamakan apakah itu modal dari Desa ataupun tidak, kami terus membantu digitalisasi Desa tersebut," pungkasnya.
Sedangkan Kepala Desa Babakan Sonhaji menyambut baik adanya peluang kerja sama dengan PT. Wifian Solution.
"Kami dari pemdes sangat menyambut baik program dari PT. Wifian, karena selain bisa membantu pemerataan jaringan di desa ini juga membantu memajukan BUMDes kami dari sisi pendapatannya," kata Sonhaji.
Namun untuk penyertaan modal terhadap BUMDes Unggul Bahtera terkait adanya peluang kerjasama itu, Sonhaji menyatakan saat ini pihaknya belum dapat memutuskan karena kondisi pandemi Covid 19 yang tidak tahu kapan berakhirnya.
"Karena Kondisi covid 19 yang tidak tahu kapan berakhirnya, ya kami belum bisa mengatakan apa-apa," tuturnya.
Meskipun demikian, lanjut Sonhaji, pihaknya tetap akan menjajaki kerja sama dengan PT. Wifian Solution.
Sementara itu Ketua BUMDes Unggul Bahtera Aan Firmansyah menambahkan, sebelum terealisasi kerja sama dengan PT. Wifian, pihaknya bersama Kades dan Ketua BPD Babakan akan melihat langsung ke Desa Bangsa Kebasen yang terlebih dahulu melaksanakan program internet Masuk Desa dari perusahaan tersebut.
"Kami telah meminta adanya peninjauan ke lapangan sebelum SPK dikeluarkan," imbuhnya. ***