Network
Kepala Dinarpusda Joko Wikanto menambahkan dengan adanya lomba ini, akan memacu perpustakaan desa dan kelurahan sebagai sumber informasi dan ilmu serta wahana belajar mandiri dalam mewujudkan masyarakat cerdas berpengetahuan luas, kreatif, dan sejahtera dalam berinovasi di era global.
“Ya tentunya memang yang diharapkan nanti, juara perpustakaan umum dalam arti disini Desa Kedungwuluh Lor Kecamatan Patikraja tentu saja akan kita bina sehingga nanti saatnya ada permintaan dari provinsi untuk mewakili kabupaten, sudah tidak begitu kaget dalam arti persiapan sudah kita matangkan, tentunya baik secara pembinaan teknik dalam hal ini kaitan bantuan buku atau masalah personil dinas tetap akan selalu mengawal mereka,”imbuh Joko Wikanto.
Menurut Joko, di masa pandemi ini perpustakaan bukan menjadi alasan untuk tidak berkarya, karena bisa mengambil peran yang cukup strategis, tidak hanya baca buku, tetapi bagaimana mengelola potensi informasi yang ada menjadi ilmu dan dikembangkan menjadi sarana untuk meningkatakan produktifitas masyarakat tetap belajar sesuatu ilmu yang bisa menciptakan penghasilan.
“Kriteria penilaian antara lain yang pertama koleksi buku, kedua tentunya adalah jumlahnya pemustaka yang sampai saat ini aktif, ketiga tentunya personil pengelola karena dalam hal ini adalah betul betul dibutuhkan kesadaran bahwa semuanya darmabakti untuk desa masing – masing dan yang terakhir yang tidak kalah penting adalah peran kepala desa karena dana desa sudah bisa digunakan untuk perkembangan perpustakaan desa baik fisik dan nonfisik,” ungkap Joko Wikanto melanjutkan.
Sementara itu Ketua Perpustakaan Desa Jendela Ilmu Desa Kedungwuluh Lor Kecamatan Patikraja Andes Imron Pamuji mengaku masih banyak yang harus ditambahkan ketika nanti harus maju tingkat Propinsi, salah satunya koleksi buku.
“Akan kita coba tambahkan koleksi bukunya, juga akan mengandeng berbagai pihak untuk mendukung perpustakaan ini,”pungkas Andes Imron.***
