Network
LENSA BANYUMAS - Tim SAR gabungan sampai hari Sabtu 23 Oktober 2021 siang masih terus melakukan upaya pencarian terhadap seorang warga yang sebelumnya tenggelam di Sungai Desa Sampang, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap I Nyoman Sidakarya menjelaskan upaya pencarian pada hari ini dilakukan pihaknya dengan cara susur sungai karena bamyaknya bebatuan dan debit air yang sudah mulai surut.
Rencananya, kata Sidakarya, akan diturunkan perahu karet apabila lokasi yang memungkinkan dan kondisi sungai yang debit airnya agak tinggi.
Sebelumnya di kabarkan kejadian hari Jumat 22 Oktober 2021 Pukul 17.30 WIB, seorang ibu dan anaknya tengah mengadakan perjalanan pulang dengan berjalan kaki menuju rumahnya.
"Sesampainya di jembatan dukuh kesunen dan diatas jembatan karena arus sungai deras disertai hujan lebat, kondisi jembatan, cor pondasinya tergerus arus sungai sehingga menyebabkan jembatan ambrol," jelasnya.
Anaknya selamat karena sudah jalan melewati jembatan dan korban (ibunya masih dibelakangnya) ketika jembatan ambrol terjatuh kebawah dan terbawa deras arus sungai tersebut.
Mengetahui kejadian tersebut, anaknya langsung melaporakan ke perangkat desa kemudian di teruskan ke pihak berwajib.
"Kita mendapatkan informasi atas tenggelamnya warga pada Jumat (22/10) Pukul 20.40 WIB dan langsung memberangkatkan satu regu ke lokasi kejadian kemudian sampai di lokasi langsung berkoordinasi dan melakukan evaluasi umtuk rencana Operasi SAR," ujar Sidakarya.
Ia menyebutkan korban tenggelam bernama Sutiem (47), Ibu dari korban selamat bernama Surtini (14) Warga RT 01 RW 03 Desa Semampir, Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Tim pencarian unsur SAR Gabungan terdiri dari Basarnas KPP Cilacap, BPBD Kebumen, Polsek Sampang, Koramil Sampang, Rapi, SAR Elang Perkasa, Gertaks, Mdmc, Bagana, Kowara, Ubaloka dan dibantu warga sekitar.***
