Network
LENSA BANYUMAS - Melalui dana program Pengembangan Pemberdayaan Desa (P3D) dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Ristek, Tim Unit Kegiatan Kerohanian Islam Universitas Jenderal Soedirman (UKKI Unsoed) membantu masyarakat Desa Kaliori, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah mengolah singkong menjadi tepung Mocaf dan brownis Mocaf dari olahan singkong.
Mengingat Desa Kaliori memiliki potensi produk singkong yang cukup melimpah dan belum dimanfaatkan secara maksimal, sehingga kurang memiliki daya jual yang tinggi.
Untuk itu, Tim UKKI Unsoed yang tahun 2021 ini kembali mendapatkan pendanaan P3D sebesar Rp 46 juta merealisasikan program selama 6 bulan dengan mengangkat fokus pada optimalisasi produktivitas ekonomi masyarakat Desa Kaliori melalui Sosialisasi, Pelatihan dan Pendampingan (SP2) olahan singkong.
Baca Juga: Handsanitizer Terbuat Dari Daun Mangga Diciptakan Mahasiswa UKMPR Unsoed, Ini Hasil Penelitiannya
Tim UKKI Unsoed itu terdiri dari berbagai program studi yang beranggotakan 14 mahasiswa yang diketuai oleh Putri Utaminingtyas dan dibimbing oleh Dr. Santi Dwi Astuti.
Menurut Ketua Tim UKKI Unsoed Putri Utaminingtyas, dengan adanya pengolahan singkong menjadi tepung mocaf dan brownis mocaf, tim berharap dapat menjadi solusi alternatif dalam rangka meningkatkan nilai jual singkong di Desa Kaliori.
“Selain itu, terdapat pelatihan dan pendampingan pembuatan hidroponik yang ditujukan untuk para pemuda, sehingga memiliki keterampilan baru dalam mengembangkan potensi pertanian sayur di Desa Kaliori,"kata mahasiswi jurusan Fisika tahun 2018 itu di Purwokerto, hari Jumat 26 Nopember 2021.
Selain memberikan SP2, kata Putri, tim P3D UKKI Unsoed juga melakukan promosi penjualan produk tersebut dengan berbagai variasi, yaitu dengan metode classical atau tatap muka atau dengan memanfaatkan media sosial.
