LENSA BANYUMAS - Setiap tahun pada musim penghujan seperti saat ini, pertigaan jalan Desa Karanglo Grumbul Losari Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah yang berada di jalan nasional Purwokerto - Ajibarang menjadi langganan banjir.
Bahkan sejak bulan September 2021, daerah tersebut sudah mengalami banjir sebanyak tiga kali yang sempat melumpuhkan arus lalu lintas jalan nasional Purwokerto - Ajibarang - Tegal.
Karena itu, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyumas, BPBD, Forkompincam Cilongok bersama Forum Relawan Lintas Organisasi (FORTASI) dibawah Koordinasi Ketua Rapi Lokal 08 Cilongok, PMI, Tagana, MDMC, Bagana serta Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Cilongok melakukan pembersihan saluran air yang berasal dari Daerah Irigasi Andongbang.
Baca Juga: Seorang Anak Berkebutuhan Khusus Di Purwokerto Barat Dapat Perhatian Dari Fortasi Dan AKBI Banyumas
Daerah Irigasi Andongbang berada dalam kewenangan Balai Pengelola Sumber Daya Air (BPSDA) Serayu Citanduy.
Menurut Pembina FORTASI Banyumas, Eddy Wahono, saat pembersihan saluran dilaksanakan, pihaknya mengalami kesulitan.
Namun atas inisiatif Kepala Desa Karanglo Bowo, kata Eddy, sebagian plat beton yang dibangun masyarakat dibongkar.
"Kami yang melakukan pembersihan dari pagi menemukan penyebab banjir yaitu adanya pemasangan plat beton oleh masyarakat yang menutup permanen di atas saluran air, sehingga mempersulit pembersihan jika ada sampah dibawahnya,"kata Eddy Wahono melalui pesan Whatsapp kepada Lensa Banyumas-PIKIRAN RAKYAT.com, hari Senin 6 Desember 2021.