Media Berperan Penting Berikan Pemahaman Kepalangmerahan Indonesia, PMI Banyumas: Sinergitas Sangat Dibutuhkan

- 16 Desember 2021, 18:03 WIB
PMI Kabupaten Banyumas gelar Diseminasi Kepalangmerahan bagi pelaku kegiatan Kemanusiaan dan Wartawan di Aula Kantor Markas PMI Banyumas, Sokaraja, hari Kamis 16 Desember 2021.
PMI Kabupaten Banyumas gelar Diseminasi Kepalangmerahan bagi pelaku kegiatan Kemanusiaan dan Wartawan di Aula Kantor Markas PMI Banyumas, Sokaraja, hari Kamis 16 Desember 2021. /Rama Prasetyo Winoto/

LENSA BANYUMAS - Selama ini masyarakat lebih mengenai Palang Merah Indonesia (PMI) dengan kegiatan donor darah atau Bulan Dana PMI. 

Padahal sebagai lembaga sosial, PMI juga mempunyai kegiatan kemanusiaan lainnya yang tak pernah diketahui oleh masyarakat luas. 

"Sesuai tujuan berdirinya PMI yaitu mencegah penderitaan kemanusiaan tanpa membedakan golongan, agama, suku dan ras," kata Sekretaris I PMI Banyumas Windu Supomo saat membuka kegiatan Diseminasi kepalangmerahan Indonesia kepada pelaku kegiatan Kemanusiaan dan Wartawan di aula Markas PMI Banyumas, Sokaraja, hari Kamis 16 Desember 2021.

Baca Juga: Masyarakat Kabupaten Banyumas Kirim Bantuan Untuk Korban Erupsi Gunung Semeru di Lumajang

PMI Banyumas sendiri, kata Windu, juga melakukan kegiatan sosial yang terkait kebencanaan seperti kebakaran dan banjir di Kecamatan Sumpiuh belum lama ini serta menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. 

Selain itu pemberian kaca mata gratis bagi siswa SD kelas 4, 5 dan 6 yang kurang mampu. 

"Tidak hanya itu, PMI Banyumas juga mengadakan operasi katarak gratis, sunatan gratis bagi warga kurang mampu, memberikan bantuan alat kursi roda tapi bukan penyakit stroke ya, dan bantuan sembako bagi penderes yang jatuh," jelas dia. 

Karena itu, diseminasi kepalangmerahan yang diadakan oleh PMI Banyumas, kata Windu, sebagai ajang silaturahmi antara Tim Kehumasan PMI Banyumas dengan relawan dan wartawan. 

PMI Kabupaten Banyumas gelar Diseminasi Kepalangmerahan bagi pelaku kegiatan Kemanusiaan dan Wartawan di Aula Kantor Markas PMI Banyumas, Sokaraja, hari Kamis 16 Desember 2021.
PMI Kabupaten Banyumas gelar Diseminasi Kepalangmerahan bagi pelaku kegiatan Kemanusiaan dan Wartawan di Aula Kantor Markas PMI Banyumas, Sokaraja, hari Kamis 16 Desember 2021.

"Media bagi kami adalah perpanjangan informasi kepada masyarakat, dan sinergitas ini sangat diperlukan," ujar Windu. 

Ia juga menjelaskan tentang kondisi stok darah yang tersedia di PMI Kabupaten Banyumas yaitu 61.516 kantong, dan kebutuhan darah per hari mencapai 209 kantong.

"Sampai 15 Desember 2021, ketersediaan darah di kami ada 61.516 kantong dengan kebutuhan 209 kantor perharinya," terang Windu.

Windu mengakui untuk pendonor darah dengan golongan O sangat minim sekali. 

Karena itu kebutuhan darah golongan O memang sangat dibutuhkan, namun jarang ada pendonor dengan golongan itu.

Untuk darah plasma konvalesen (PK) bagi penderita Covid 19, kata Windu, tersedia di PMI Kabupaten Banyumas sebanyak 290 kantong.

"Namun seiring dengan membaiknya pengendalian penyebaran Covid 19 di Kabupaten Banyumas, sehingga kebutuhan darah plasma konvelesen kita masih ada persediaan 290 kantong," ujarnya.

Sementara itu, menurut Wakil Ketua 1 PMI Banyumas, Dibyo Yuono, keberadaan PMI saat ini sudah semakin kuat dengan adanya Undang-Undang Nomor 1 tahun 2018 tentang kepalangmerahan.

"Undang-Undang Nomor 1 tahun 2018 ini diperkuat lagi dengan PP Nomor 7 tahun 2019 sehingga kelembagaan PMI semakin kuat dalam berperan," terang Dibyo. 

Hanya saja, kata Dibyo, untuk pendanaan lembaga PMI dari anggaran Pemerintah Daerah dapat saja dialokasikan tergantung kemampuan keuangan daerah itu sendiri.

"Yang jelas donor darah dan Bulan Dana PMI tetap menjadi prioritas kami, dan terkait pendanaan dari anggaran pemerintah daerah diharapkan ke depannya sesuai aturan dalam UU Nomor 1 Tahun 2018 serta PP Nomor 7 Tahun 2019, kemungkinan bisa saja terealisasi," ungkap dia.

Wakil Ketua 2 PMI Kabupaten Banyumas dr.  Tangguh Budi Prasetyo berikan keterangan kepada media di aula Markas PMI Kabupaten Banyumas, Sokaraja, hari Kamis 16 Desember 2021.
Wakil Ketua 2 PMI Kabupaten Banyumas dr. Tangguh Budi Prasetyo berikan keterangan kepada media di aula Markas PMI Kabupaten Banyumas, Sokaraja, hari Kamis 16 Desember 2021.

Sedangkan Wakil Ketua 2 PMI Kabupaten Banyumas dr Tangguh Budi Prasetyo mengataan kegiatan sosial PMI itu sebenarnya banyak sehingga perlu disosialisasikan.

"Beberapa macam kegiatan sosialpun sudah kita siapkan seperti donor darah dan lain-lainnya," kata dr Tangguh Budi Prasetyo kepada Lensa Banyumas-PikiranRakyat.com.

Dan yang terpenting, kata dr Tangguh Budi Prasetyo, pihaknya meminta media ikut mensosialisasikan Bulan Dana PMI tahun 2021.

"Mohon teman-teman media ikut mensosialisasikan atau meramaikan Bulan Dana PMI Kabupaten Banyumas tahun 2021," pinta dia.

Terkait target Bulan Dana PMI Kabupaten Banyumas yaitu sebesar Rp. 1,3 milyar.

"Bulan Dana PMI Banyumas hingga bulan Desember ini sudah masuk 80 persen dan terkait Covid 19 juga kita masih anggarkan karena belum ada keputusan dari pemerintah," imbuh dr Tangguh Budi Prasetyo.***

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: Lensa Banyumas


Tags

Artikel Pilihan

Terkini