Pergi Silahturahmi, Istri Taslim Warga Asal Cilacap Ditemukan Mengambang Di Bendung Gerak Serayu Kebasen

- 4 Januari 2022, 09:59 WIB
Tim SAR gabungan berhasil evakuasi korban bernama Darti (70) warga Desa Bulupayung, Kecamatan Kesugihan, Cilacap di pintu 4 bendung gerak serayu, Rawalo Banyumas, hari Selasa 4 Januari 2021.
Tim SAR gabungan berhasil evakuasi korban bernama Darti (70) warga Desa Bulupayung, Kecamatan Kesugihan, Cilacap di pintu 4 bendung gerak serayu, Rawalo Banyumas, hari Selasa 4 Januari 2021. /Rama Prasetyo Winoto/

LENSA BANYUMAS - Diduga hanyut di Sungai Serayu, Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban di pintu 4 Bendung Gerak Serayu yang masuk wilayah Desa Gambarsari, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. 

Evakuasi korban bernama Darti (P/70) beralamat Jl. Cengkeh RT 04 RW 03 Desa Bulupayung, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap dilakukan pada pukul 07.30 WIB hari Selasa 4 Januari 2022.

Menurut Koordinator Tagana Kabupaten Banyumas Ady Candra, pihaknya sekitar pukul 06.00 WIB mendapatkan laporan dari penjaga pintu Bendung Gerak Serayu bernama Apri yang beralamat Desa Kebasen yang menemukan pertama kali adanya jenazah almarhumah Darti di pintu 4.

Baca Juga: Tim SAR Gabungan Temukan Warga Tenggelam Di Sungai Sragi Kabupaten Pekalongan Dalam Keadaan Meninggal Dunia

"Apri selanjutnya melaporkan ke Polsek Kebasen, Koramil dan diteruskan ke Tim SAR untuk melakukan evakuasi," terang Ady Candra kepada Lensa Banyumas.Pikiran-Rakyat.com.

Setelah diangkat jenazah korban, kata Ady Candra, petugas Inafis Polresta Banyumas langsung melakukan identifikasi bersama Puskesmas Kebasen. 

Tim SAR gabungan berhasil evakuasi korban bernama Darti (70) warga Desa Bulupayung, Kecamatan Kesugihan, Cilacap di pintu 4 bendung gerak serayu, Rawalo Banyumas, hari Selasa 4 Januari 2021.
Tim SAR gabungan berhasil evakuasi korban bernama Darti (70) warga Desa Bulupayung, Kecamatan Kesugihan, Cilacap di pintu 4 bendung gerak serayu, Rawalo Banyumas, hari Selasa 4 Januari 2021.

Dari hasil identifikasi tersebut, tidak ditemukan luka ataupun tanda penganiayaan almarhumah. 

"Almarhumah Darti murni meninggal karena tenggelam," ujar Ady. 

Sementara itu, suami almarhumah Darti yakni Taslim (66 Th) alamat RT 04 RW 03 Desa Bulupayung, Kecamatan Bulupayung, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap mengungkapkan ia bersama Darti bersilaturahmi ke Rumah adik Darti yang asli Desa Sokawera, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas hari Minggu, 2 Januari 2022.

Suami korban hanyut di Sungai Serayu Darti (70) di bendung gerak serayu, Rawalo, Banyumas, hari Selasa 4 Januari 2022.
Suami korban hanyut di Sungai Serayu Darti (70) di bendung gerak serayu, Rawalo, Banyumas, hari Selasa 4 Januari 2022.

Karena Saudara Darti dan Taslim banyak, Tasilm meninggalkan Darti di rumah adiknya.

"Hanya berselang 30 menit, Taslim kembali ke rumah adik Darti, Sekitar pukul 14.00 WIB, Darti sudah tidak ada dirumah. Taslim beserta segenap warga mencari Darti di lingkungan sampai malam namun tidak ditemukan, dan kemudian melaporkan kejadian Tersebut ke Polsek Patikraja,"rinci dia. 

Baru pada hari Selasa ini, Darti ditemukan sudah tidak bernyawa mengambang di pintu 4 Bendung Gerak Serayu.

"Jenazah kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan di Desa Bulupayung," imbuh Ady Candra. 

Tim SAR gabungan yang terlibat dalam evakuasi korban almarhumah Darti yaitu Tagana Banyumas, Pramuli Kwarcab Banyumas, BPBD Banyumas, PMI Banyumas, MDMC, BHV, TRAP, Inafis Polresta Banyumas, Puskesmas Kebasen, Polsek Kebasen, Koramil Kebasen, Camat Kebasen, Tramtib Kecamatan Kebasen dan Baznas Banyumas.***

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: Lensa Banyumas


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah