Network
LENSA BANYUMAS - Pemerintah Kabupaten Cilacap akan segera membangun Mal Pelayanan Publik (MPP).
MMP ini rencananya akan dibangun dilantai 2 terminal tipe A Bangga Mbangun Desa dengan anggaran Rp 2 milyar.
Mal Pelayanan Publik atau biasa disingkat MMP ini merupakan tempat berlangsungnya kegiatan ataupun aktivitas penyelenggaraan pelayanan publik atas barang, jasa, dan atau pelayanan administrasi lainnya.
MMP Cilacap rencananya akan menjadi pusat dari berbagai pelayanan publik, mulai dari ODP, BUMN, BUMD dan lain sebagainya yang berjumlah total 21 instansi di dalamnya.
Dilansir Lensa Banyumas.Pikiran-Rakyat.com dari akun IG resmi Pemkab Cilacap, disebutkan bahwa pada Senin kemarin telah dilaksanakan Rapat Pembentukan Mal Pelayanan Publik Kabupaten Cilacap yang bertempat di Pendopo Kabupaten Cilacap, tepatnya pada ruang rapat Jalabhumi.
Dalam rapat tersebut dijelaskan bahwa Pamkab memang sebelumnya sudah menandatangani komitmen MMP pada 10 Maret 2020, namun untuk pembangunan sendiri tertunda sebab anggaran kemarin difokuskan pada penanganan wabah Pandemi Covid-19.
Dalam rapat tersebut Awaluddin Muuri selaku Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu mengungkapkan bahwa sebelumnya telah melakukan studi banding dengan Kabupaten Gunung Kidul secara virtual.
Ia juga menyebutkan kalau MMP Kabupaten Gunung Kidul dibangunnya di terminal.
Dengan begitu diharapkan kebutuhan masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan publik yang terpadu segera terpenuhi.
“Kabupaten Gunung Kidul menggunakan terminal untuk MMP, jadi setelah melakukan studi banding virtual, kami berkeinginan untuk mengikuti itu. Dengan ini minimal kita bisa menghemat anggaran yang tadinya 14 miliar menjadi 2 miliar sudah cukup,"kata Awaluddin dalam Rapat Rencana Pembentukan Mal Pelayanan Publik Kabupaten Cilacap.
Awaluddin juga berpendapat bahwa dengan menggunakan lantai 2 terminal tipe A Bangga Mbangun Desa Mal Pelayanan Publik ini akan mudah untuk diakses masyarakat serta memiliki lokasi yang strategis yakni di pusat kota dengan area parker yang cukup luas.
“Dengan menggunakan lantai 2 terminal tipe A Bangga Mbangun Desa, diharapkan pelayanan terhadap masyarakat bisa terpenuhi. Tempatnya sudah sangat cocok, tinggal diubah sedikit. Perubahan ini kita dibantu oleh Kementrian Perhubungan," imbuhnya.***
