Pulihkan Ekonomi Pasien Sembuh Covid-19, Pemkab Banyumas Beri Bantuan Pelatihan Ketrampilan Kerja

- 16 Juni 2020, 14:17 WIB
Bupati Banyumas Achmad Husein saat bertemu dengan warga  yang sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19 di RT 7  RW 4 Kelurahan Kober, KecamatanbPurwokerto Barat, Selasa (16/6)
Bupati Banyumas Achmad Husein saat bertemu dengan warga yang sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19 di RT 7 RW 4 Kelurahan Kober, KecamatanbPurwokerto Barat, Selasa (16/6) /

Lensa Banyumas - Bupati Banyumas Achmad Husein mengaku banyak menerima keluhan dari pasien sembuh Covid-19 yang aktivitas perekonomiannya harus terhenti.

Menanggapi keluhan masyarakatnya tersebut, Pemerintah Kabupaten Banyumas akan memberikan bantuan pelatihan ketrampilan kerja kepada mereka yang terdampak Covid-19.

Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Husein saat bertemu warga RT 7 RW 4 Kelurahan Kober, Purwokerto Barat, yang sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Satu Rumah Ludes Dilalap si Jago Merah di Purwokerto Selatan

"Kedatangan saya disini untuk memastikan kehidupan mereka tetap berjalan normal. utamanya dari sisi ekonomi, mereka harus tercukupi," kata Husein, Selasa (16/6).

Bupati mengatakan, permasalahan ekonomi warga terdampak Covid-19, selain terkendala modal usaha, juga karena masih ada sebagian orang yang takut berinteraksi dengan mereka yang pernah terpapar.

Hal ini tentu menjadi perhatian pemerintah untuk membantu pemulihan secara bertahap. Diantaranya melalui pelatihan ketrampilan kerja serta pemberian pinjaman bergulir yang tidak memberatkan.

Baca Juga: Hari Ini, Gor Satria Banyumas Dibuka untuk Umum

Oleh karena itu, Bupati Husein meminta agar warga terdampak Covid-19 segera mengusulkan apa saja yang menjadi kebutuhan untuk mendukung usahanya.

"Mereka yang paham apa saja yang dibutuhkan untuk menunjang usahanya. Kita latih kemudian mereka punya keahlian, tentunya bisa memproduksi barang yang bisa dijual," ucapnya.

"Dan kami juga siap bantu memasarkan produknya. Intinya kita ingin bantu pulihkan orang terdampak Covid-19 ini bisa kembali normal," lanjutnya.

Baca Juga: 53 Orang Tak Mengenakan Masker Terjaring Razia Penegakkan Perda di Banyumas

Bungkus Susanto, salah satu warga Kober yang terdampak Covid-19 mengaku senang atas perhatian dan bantuan pemerintah.

Ia berharap setelah mendapat bantuan, bisa melanjutkan usahanya yang sempat terhenti.

“Pak bupati, saya ini jualan es kelapa muda di stasiun. Sebelum kena Covid-19 Alhamdulillah lumayan laris, tapi setelah orang pada tahu saya kena penyakit ini, mereka pada takut. Mendekat aja gak mau, apalagi beli dagangan saya,” tuturnya.

Kepada bupati, pria yang akrab disapa Pak Bungkus ini juga meminta agar aktivitas ibadah di lingkungannya bisa berjalan normal lagi. Mengingat sampai saat ini, ia dan beberapa warga lain yang terdampak Covid-19 belum bisa melaksanakan ibadah di masjid setempat.

Baca Juga: Museum Wayang di Banyumas akan Dibuka Kembali

Sementara Katua Takmir Masjid Baiturrahman Kelurahan Kober, Hisam menjelaskan, pihaknya siap untuk memfasilitasi tempat ibadah khusus bagi warga yang terdampak Covid-19. Nantinya, warga tersebut akan dipisah dari jamaah lain saat beribadah.

Menurutnya, tempat khusus yang diperuntukan warga terdampak Covid-19, masih masih di lingkungan masjid, hanya saja dipisah dari jamaah lain.

Sedangkan masjid hanya digunakan separuh dari total kapasitas, supaya ada jarak antar jamaah.

"Kita juga mewajibkan jamaah pakai masker dan cuci tangan sebelum masuk ke masjid,” jelas Hisam.

Seperti diketahui, di kelurahan kober ada 12 warga yang terkena Covid 19. Masing-masing dari RT 7 sebayak 7 orang dan dari RT 6 ada 5 orang. Dan kesemuanya sudah dinyatakan sembuh.(***)

Editor: Ipung Sutrisno

Sumber: Dinkominfo Banyumas


Tags

Artikel Pilihan

Terkini