"Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan guru dalam memanfaatkan kemajuan IT sebagai sarana pembelajaran dan memberikan pengalaman pembelajaran yang menarik. Mengoptimalkan aplikasi pembelajaran daring sesuai dengan kebutuhan peserta didik," terangnya.
Dikatakan, target yang diharapkan dari kegiatan training ini guru mampu memanfaatkan aplikasi pembelajaran.
Untuk tindaklanjut, lanjut Fauzi kelak guru harus mampu mendiseminasikan materi training dengan melatih guru lain pada satuan pendidikan masing-masing.
Baca Juga: Kepergok Sedang mencongkel Jendela Sekolahan, Pria 52 Tahun Diamankan Polsek Ajibarang
Baca Juga: Kasus Kekerasan Advokat di Makasar, Ketua Peradi SAI DPC Purwokerto Kirim Surat Terbuka ke Presiden
Sementara itu Ketua panitia Musmuallim menyampaikan, pelaksanaan training dibagi menjadi empat zona, yaitu zona 1 di Purwokerto (18-19/8), zona 2 di Sumpiuh (21-22/8), zona 3 di Cilongok (24-25/8), zona 4 di Wangon (26-27/8).
"Sistem zonasi dilakukan untuk mempermudah jangkauan tempat peserta. Selain untuk meringankan jaringan internet yang digunakan selama pelatihan," jelas co-fasilitator training tersebut.
Fasilitator pelatihan, Edi Guntoro menerangkan bahwa materi yang dikembangkan pada dasarnya sudah tersedia pada aplikasi pembelajaran yang populer di media internet. Untuk itu, materi yang disampaikan bersifat reflektif-aplikatif.
Baca Juga: Ungkap Sisi Lain Dunia TKI di Cilacap, Film 'Dewi' Resmi Dirilis