Rumus Break Even Pricing (BEP) Itu Apa?

- 29 Februari 2024, 01:44 WIB
Ilustrasi: Rumus Break Even Pricing
Ilustrasi: Rumus Break Even Pricing /pexels.com/Sora Shimazaki/

LENSA BANYUMAS- Sebelum berbisnis, tentu saja yang selain permasalahan modal yang harus dipersiapkan maka sudah harus membuat planning mengenai harga jual dan pemasarannya. Setiap pebisnis sudah harus mengetahui bagaimana menghitung harga jual, misalnya dengan rumus break even pricing.

Harga jual sendiri merupakan harga yang harus dibayarkan konsumen yang nilainnya didasarkan pada penjumlahan biaya produksi dan non produksi serta keuntungan yang diinginkan pebisnis. Sehingga jangan sampai Anda mengalami kerugian akibat kesalahan dalam penetapan harga jual dari produk atau jasa yang ditawarkan.

Baca Juga: Rumus Metode Cost Plus Pricing untuk Tentukan Harga Jual

Rumus Break Even Pricing

Nah, agar tidak terjadi kesalahan di kemudian hari, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghitung harga jual.

Metode ini merupakan cara yang fokus pada biaya produksi dan permintaan pasar untuk dapat menetapkan harga jualnya. Namun apabila penjualan produk angkanya masih dibawah batas break even maka artinya Anda mengalami kerugian. Sebaliknya, keuntungan hanya bisa didapatkan apabila angkanya diatas batas rumus break even pricing.

Baca Juga: Apa Keuntungan Memakai Paylater? Bukan Hanya Menunda Pembayaran

Syarat yang perlu dilakukan sebelum membuka bisnis mengenai penetapan harga jual ini diantaranya seluruh modal usaha dikategorikan dalam biaya tetap dan biaya variabel. Produk yang sudah dibuat tersebut harus dipastikan habis terjual keseluruhan, Modal per satuan variabel produk memiliki harga yang serupa.

Itulah penjelasan tentang rumus break even pricing yang harus Anda ketahui. Semoga bermanfaat!***

Editor: Cahyaningtias Purwa Andari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x