Network
LENSA BANYUMAS - Kementerian Koperasi dan UKM mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai aksi penipuan yang mengatasnamaan program Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) tahun 2021.
Sebab program tersebut saat ini masih dalam tahapan persiapan sehingga belum digulirkan oleh Kementerian Koperasi UKM. Dan jika kemudian ada pihak-pihak yang mengatasnamakan program tersebut, untuk tidak dipercaya.
Persiapannya masih dalam penyusunan regulasi dan detail pelaksanannya. Dan untuk mendapatkan update informasinya, disarankan masyarakat bisa mengakses informasi yang resmi melalui dinas terkait atau langsung ke akun resmi media sosial Kementerian Koperasi dan UKM.
Baca Juga: Menkop UKM Sampaikan Kabar Gembira Bagi UMKM, Mau Tau?
Dikutip dari twitter @KemenkopUKM, penipuan yang bisa saja terjadi, pelaku akan meminta identitas pribadi dari korbannya.
Sedangkan Kemenkop UKM dipastikan tidak pernah merilis e-form pendaftaran Banpres Produktif Usaha Mikro. Sikap waspada harus dilakukan, mengingat masyarakat cukup antusias dengan program pemerintah ini.
Prinsipnya, pemerintah berkomitmen untuk membantu pelaku usaha mikro agar bertahan dari masa pandemi Covid 19 dengan berbagai cara.
Tidak hanya dengan dana hibah saja, melainkan melalui relaksasi kredit, subsidi bunga KUR hingga program digitalisasi UMKM.
Untuk diketahui, Program Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) pada tahun 2020 lalu telah membantu sebanyak 12 juta pelaku usaha mikro di seluruh Indonesia.***
