Network
LENSA BANYUMAS - Penjelasan secara singkat mengenai cryptocurrency adalah mata uang digital yang memiliki value atau nilai yang dipengaruhi oleh presepsi antara penjual dan pembeli.
Berbeda dengan mata uang pada umumnya, crypto tidak disimpan atau ditaruh pada sebuah bank.
Pada cryptocurrency terdapat berbagai macam mata uang seperti Bitcoin, Ethereum, Ripple, Banance, Doge Coin, Dash Coin, Mana, Sand, dan masih banyak lagi.
Dilansir dari video youtube yang dibagikan pada kanal Felicia Putri Tjiasaka seorang Co-Founder Ternak Uang, menyebutkan nilai dari berbagai mata uang tersebut berbeda-beda tergantung ketersediaan dan permintaan konsumen.
Baca Juga: Solusi Terhindar Dari Kemiskinan, Ini Tips Konglomerat Jusuf Hamka
Bitcoin yang menjadi mata uang pertama cryptocurrency dicetuskan oleh Satoshi Nakamoto atau yang identitasnya masih dirahasiakan hingga saat ini oleh dunia.
Selama beberapa waktu, setelah perilisan Bitcoin yang awalnya dikelola oleh Satoshi Nakamoto digantikan kepada Cavin Andorson.
Beberapa saat kemudian Satoshi Nakamoto menghilang dan jejaknya tidak diketahui dimana.
Bitcoin dirilis pada tahun 2009 dengan harga yang sangat murah berkisar $0.1.
Harga tertinggi Bitcoin yang pernah dicapai yaitu 900 juta pada tahun 2021.
Penggunaan Bitcoin dianalogikan seperti sekelompok orang yang ingin membeli makanan dengan cara patungan namun tidak melewati pihak ke tiga atau bank, sehingga mata uang tersebut langsung ditransfer.
Identitas transaksi terlindungi dengan sistem Blockchain.
Di Indonesia, Bitcoin telah dinyatakan legal dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) sama seperti emas dan komoditas yang lainnya.
Namun penggunaanya untuk bertransaksi belum boleh dilakukan dan harus menggunakan mata uang rupiah, sehingga bitcoin saat ini dijadikan investasi.
Bitcoin memiliki batasan ketersediaan yakni sejumlah 21 juta bitcoin dengan rata-rata harga perbitcoinnya diatas 10 ribu dolar Amerika.
Semakin banyak orang yang menggunakan dan mengakuinya maka harga Bitcoin akan semakin mahal.
Pemahaman yang mendalam diperlukan sebelum terjun di dunia crypto karena dikategorikan investasi high risk.
Dalam riwayat terakhir, ketika Bitcoin mencapai titik tertinggi pasti akan turun dan begitu juga sebaliknya.
Ada kalanya Bitcoin turun dalam hitungan detik sehingga harus menyiapkan mental untuk kehilangan uangnya dan ada juga kemungkinan harga Bitcoin akan naik yang membuat kaya mendadak.***
