Network
Kevin menjelaskan bahwa dirinya tidak ada bakat berjenggot. Dan awal mula dirinya tansplantasi rambut dan jenggot sebenarnya dirinya merasa tidak percaya diri dengan jidatnya.
Kevin merasa jidatnya sedikit lebar sehingga untuk gaya rambutnya seringkali dibikin poni untuk menutupi jidatnya.
Dan banyak yang sudah bilang untuk mengganti gaya rambutnya.
“ Ini yang ditanam itu, gua ga bakat jenggot . Ini semua ditanam sama jidat. Sebenarnya reason gua tanam itu sebenarnya untuk jidat, bukan untuk jenggot sebenarnya. Gua merasa jidat gua agak lebar. Tapi disclaimer ya, ga semua orang yang jidatnya lebar ga bagus. Gua merasa didiri gua itu kaya ga percaya diri," ucapnya.
"Makanya selama ini, Kalau mas Deddy perhatiin saya kan selalu kemana-mana rambutnya di poni, banyak yang sudah bilang ganti gaya rambut dong, dah jadul. Tapi mau ganti juga ga pede” jawab Kevin.
Kevin menambahkan untuk rambut di jidatnya sekarang belum jadi banget, karena baru empat bulan lebih. Dan nantinya setelah delapan bulan baru kelihatan hasilnya.
Deddy sempat penasaran dengan jenggot kevin. “ Lah ini jenggot, ini jenggot kok bisa item banget? “ tanya Deddy.
Kevin menjelaskan bahwa untuk jenggot saja sudah dicukur. Dan menceritakan ternyata perkembangan jenggotnya lebih cepat.
Untuk jenggot ditanam dengan mengambil dari akar rambut kepalanya yang memang tipikal rambutnya tebal.
“Jadi kita ga bisa mindahin dari bagian bagian tertentu yang lainnya atau dari rambut orang lain. Jadi modul transplannya namanya Policullar unit extraction, jadi itu system transplan rambut dimana kita memindahkan akar rambut kita sendiri ke bagian tertentu. Jadi ibaratnya akar yang dipindahin ga akan tumbuh lagi,” ungkap Kevin.
