Network
Selama tidak munculnya di medsos itu, ternyata Deddy sedang mengalami sakit.
"Mohon maaf saya baru bisa memberitahu keadaan sebenarnya pada masyarakat," tulis Deddy Corbuzier di @mastercorbuzier.
Menurut Deddy, selama dua minggu, ia harus menghentikan sementara kegiatannya karena harus konsentrasi terhadap kesehatannya.
"Intinya dua minggu saya break semua nya karena saya harus konsentrasi pada kesehatan saya," kata Deddy.
Memang diakuinya, ia sedang sakit bahkan hampir meninggal karena Badai Cytokine.
"Saya sakit.. Kritis, hampir meninggal karena badai Cytokine, lucu nya dengan keadaan sudah negatif. Yes it's covid," ujar Youtuber itu.
Deddy menjelaskan ia sakit tanpa gejala apapun namun tiba-tiba ia masuk dalam badai Cytokine dengan paru-paru rusak 60 persen.
"Tanpa gejala apapun tiba tiba saya masuk ke dalam badai Cytokine dengan keadaan paru paru rusak 60% dalam dua hari," kata Deddy melanjutkan.
Sakitnya Deddy sampai Wakil Kepala RSPAD, Jendera TNI Lukman, Dr. Wenny Tan hingga Dr. Gunawan turun tangan ikut menanganinya.
"Jendral Lukman Waka RSPAD, Dr Wenny Tan hingga Dr Gunawan turun tangan semaksimal mungkin tuk menstabilkan keadaan saya keluar dari masa kritis," tulisnya menjelaskan.
