2. Gorya adalah sosok yang setia kawan
Bermaksud untuk membalas Gorya, Thyme kemudian juga menaruh kartu merah di loker Hana.
Segerombolan siswa langsung membawa Hana ke stadion terbengkalai di sekolah, yang merupakan satu-satunya area tanpa CCTV.
Di sana, Hana nyaris digunduli dengan clipper oleh salah satu pendukung F4.
Seperti yang diinginkan Thyme, Gorya datang membantu Hana. Gorya meneriaki Thyme dan menyuruhnya berhenti, karena yang menjadi musuhnya adalah dia, bukan Hana.
Tapi Thyme hanya mau membebaskan Hana, kalau Gorya menggantikan posisi Hana untuk digunduli rambutnya sekarang juga.
Gorya setuju. Tapi, ketika Gorya hendak menghabisi rambutnya, Ren muncul dan secara tidak langsung menyelamatkannya.
Thyme kesal karena Ren mengganggu rencananya. Tapi, jauh di dalam hatinya, Thyme makin terkesima akan keberanian Gorya, yang bahkan rela berkorban demi temannya.
3. Gorya menolak semua kemewahan yang ditawarkan Thyme
Setelah video dia ditendang Gorya tersebar, orang suruhan Thyme menculik Gorya. Thyme ingin Gorya membuat video permintaan maaf agar ia tidak merasa terlalu malu.